Ambon, 6/1 (Antaranews Maluku) - DPW PKB Maluku menginstruksikan para kader dan fungsionaris partai memenangkan pasangan Murad Ismael-Barnabas Orno pada Pilkada Maluku 27 Juni 2018.
"Mandat politik sudah diserahkan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di Jakarta pada 5 Januari 2018, maka merupakan tanggung jawab para kader maupun fungsionaris untuk memenangkan Murad-Barnabas," kata Ketua DPW PKB Maluku Basri Damis, dikonfirmasi di Ambon, Sabtu.
Dia mengemukakan seluruh mesin partai, baik tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan hingga ke tingkat dusun dan anak dusun agar memenangkan Murad-Barnabas.
"Instruksi tersebut wajib hukumnya dilaksanakan para kader maupun fungsionaris PKB di Maluku. Jika ada yang tidak melaksanakan instruksi tersebut maka akan segera ditindak tegas. Kader yang tidak tunduk terhadap aturan dan mekanisme partai harus ditindak tegas," kata Basri.
PKB yang memiliki keterwakilan di DPRD Maluku sebanyak tiga orang siap menjalin kebersamaan dengan parpol pengusung lainnya untuk memenangkan Murad-Barnabas.
"Kami mengusung kandidat yang berpeluang memenangkan Pilkada Maluku sekalipun berhadapan dengan petahana Gubernur Said Assagaff-Anderias Rentanubun (Bupati Maluku Tenggara)," tandas Basri.
Murad yang Komandan Korps Brimob dan Barnabas sebagai Bupati Maluku Barat Daya (MBD) direkomendasikan PDI Perjuangan (tujuh kursi), Partai Hanura dan Partai Nasdem masing-masing (empat kursi), PKB (tiga kursi), PKPI dua kursi serta PAN dan PPP masing-masing satu kursi.
Perindo juga telah memberikan dukungan kepada Murad-Barnabas.
Sedangkan, Said-Anderias diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PKS masing-masing memiliki enam kursi di DPRD Maluku.
PBB juga telah memberikan dukungan kepada Said-Anderias.
Koordinator Relawan Murad-Barnabas, Sam Latuconsina memastikan DPP Partai Gerindra yang memiliki keterwakilan lima kursi di DPRD Maluku siap memberikan rekomendasi.
"Kami mengecek Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menandatangani rekomendasi tersebut dan siap diserahkan kepada Murad-Barnabas untuk mendaftar sesuai jadwal 8-10 Januari 2018," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Mandat politik sudah diserahkan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di Jakarta pada 5 Januari 2018, maka merupakan tanggung jawab para kader maupun fungsionaris untuk memenangkan Murad-Barnabas," kata Ketua DPW PKB Maluku Basri Damis, dikonfirmasi di Ambon, Sabtu.
Dia mengemukakan seluruh mesin partai, baik tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan hingga ke tingkat dusun dan anak dusun agar memenangkan Murad-Barnabas.
"Instruksi tersebut wajib hukumnya dilaksanakan para kader maupun fungsionaris PKB di Maluku. Jika ada yang tidak melaksanakan instruksi tersebut maka akan segera ditindak tegas. Kader yang tidak tunduk terhadap aturan dan mekanisme partai harus ditindak tegas," kata Basri.
PKB yang memiliki keterwakilan di DPRD Maluku sebanyak tiga orang siap menjalin kebersamaan dengan parpol pengusung lainnya untuk memenangkan Murad-Barnabas.
"Kami mengusung kandidat yang berpeluang memenangkan Pilkada Maluku sekalipun berhadapan dengan petahana Gubernur Said Assagaff-Anderias Rentanubun (Bupati Maluku Tenggara)," tandas Basri.
Murad yang Komandan Korps Brimob dan Barnabas sebagai Bupati Maluku Barat Daya (MBD) direkomendasikan PDI Perjuangan (tujuh kursi), Partai Hanura dan Partai Nasdem masing-masing (empat kursi), PKB (tiga kursi), PKPI dua kursi serta PAN dan PPP masing-masing satu kursi.
Perindo juga telah memberikan dukungan kepada Murad-Barnabas.
Sedangkan, Said-Anderias diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PKS masing-masing memiliki enam kursi di DPRD Maluku.
PBB juga telah memberikan dukungan kepada Said-Anderias.
Koordinator Relawan Murad-Barnabas, Sam Latuconsina memastikan DPP Partai Gerindra yang memiliki keterwakilan lima kursi di DPRD Maluku siap memberikan rekomendasi.
"Kami mengecek Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menandatangani rekomendasi tersebut dan siap diserahkan kepada Murad-Barnabas untuk mendaftar sesuai jadwal 8-10 Januari 2018," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018