Tual, 10/1 (Antaranews Maluku) - Pasangan bakal calon (balon) Wali Kota Tual dan Wakil Wali Kota Tual, Drs Yunus Serang dan Eva Fransina Balubun dengan sebutan SERASI secara resmi mendaftar di KPU Kota Tual, Rabu.

Pasangan tersebut didukung Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Usai mendaftar, Yunus Serang mengatakan, dengan dukungan Golkar yang memiliki lima kursi dan PDI-P satu kursi di DPRD Kota Tual, pihaknya sudah memenuhi bahkan melebihi persyaratan KPU.

"Karena itu pasangan SERASI hari ini mendaftar di KPU Tual sebagai balon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Tual periode 2018-2022," katanya.

Ia berharap proses verifikasi dokumen-dokumen para calon bisa berjalan dengan baik dan lancar.

"Jika dicermati, dalam setiap pilkada potensi konflik itu ada dua yaitu dari pelaku pilkada itu sendiri yakni paslon dan struktur perangkatnya seperti tim sukses. Jika mengikuti ketentuan yang berlaku, saya kira tidak akan ada masalah," katanya.

Potensi lainnya, kata Yunus, berada di tubuh KPU dan Panwaslu, yang dituntut untuk berlaku adil atau netral dalam penyelenggaraan tugas-tugas dan tanggung jawab sebagai penyelenggara pilkada.

"Kalau semua pihak melakukan tugas dan tanggung jawab secara benar dan tidak menyimpang, saya yakin dan percaya penyelenggaraan pilkada tahun 2018 baik di Maluku Tenggara maupun Kota Tual dapat berjalan dengan baik," katanya.

Sehubungan dengan itu, Yunus serang meminta tim pemenangan dan konstituen SERASI untuk setiap saat mengedepankan persatuan dan kesatuan.

Pasangan SERASI bersama para pendukung dan simpatisan mendatangi kantor KPU Kota Tual, untuk mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual periode 2018-2022, Rabu (10/1) (Siprianus Yanyaan)

"Karena kita adalah sesama warga Kei yang selalu menjunjung tinggi filosofi hidup ain ni ain, dimana semangat persaudaraan dan kekeluargaan itu diutamakan. Selama ini SERASI tidak pernah melakukan hal-hal yang merusak hubungan kekeluargaan dan persaudaraan baik secara langsung maupun memanfaatkan media sosial," katanya.

"Kita harus menunjukkan perpolitikan yang santun. Alasanya, kita ini calon pemimpin, jika (hubungan) antarsesama calon pemimpin berantakan, bagaimana dengan masyarakat di bawah. Figur pemimpin harus sabar dan dekat dengan rakyat, dan menerima apa yang disampaikan oleh rakyat," katanya.

Disinggung tujuan utama maju dalam pilkada Kota Tual, bukan di Pilka Maluku Tenggara (Malra), Yunus menyatakan dirinya sudah dua periode menjabat Wakil Bupati Malra dan akan memberikan kesempatan bagi calon-calon lain untuk menjadi pemimpin di kabupaten itu.

"Saya mau jujur bahwa penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik di Tual masih jauh dari apa yang sudah kami buat di Malra. Karena itulah saya ingin membuat kota Tual pun berkembang dan maju", katanya.

Menurut Yunus, Kota Tual membutuhkan pemimpin berpengalaman, tidak hanya di birokrasi tapi punya pengalaman kepemimpinan lainnya.

"Oleh karena itu saya ingin mengabdi di Kota Tual dan ingin melakukan perubahan di Kota Tual dengan semua program pasangan SERASI," katanya.

Sementara itu data yang dihimpun, hingga hari terakhir jadwal pendaftaran bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual untuk pilkada 2018, yang telah mendaftar di KPU Kota Tual yakni pasangan Basry Adhli Bandjar-Fadhila Rahawarin (ADIL) dan pasangan Adam Rahayaan-Usman Tamnge (AMAN), dan pasangan SERASI.



Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018