Ambon, 17/1 (Antaranews Maluku) - Keluarga Besar Kodam XVI/Pattimura menggelar perayaan Natal tahun 2017 di Baileo Slamet Riyadi di Kota Ambon, Maluku, Rabu.

Perayaan Natal itu mengangkat tema "Dengan Semangat Natal 2017 Kita Tingkatkan Kualitas Iman Prajurit Guna Mewujudkan TNI Yang Profesional dan Dicintai Rakyat."

Pantauan Antara, acara itu dihadiri oleh Kasdam Brigjen TNI Tri Soewandono, Irdam Kolonel Arh. Karev Marpaung, Danrem 151/Binaiya Kolonel Christian Kurnianto Tehuteru, Staf Ahli dan Staf Khusus, LO AL dan AU, Para Asisten dan Kabalak serta para Dansat jajaran Kodam XVI/Pattimura, Bintara, Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) jajaran Kodam XVI/Pattimura.

Hadir pula Ketua PGIW Maluku, Pendeta John Ruhulessin, Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku Pendeta A.J.S. Werinusa, Ketua Klasis GPM Kota Ambon Pendeta Nick Rutumalessy, Ketua Koordinator Gereja-Gereja Kategorial TNI AD Kodam XVI/Pattimura, Pendeta Tetelepta, Uskup Diosis Amboina diwakili RD. Agustinus Jabarmase.

Selain itu, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVI/Pattimura beserta para Pengurus dan anggota.

Ibadah Natal dipimpin Mayor CZI Romses Sitorus, S.Th.

Ketua Sinode GPM Pendeta A. Werinussa dalam kotbahnya mengapresiasi tema Natal Kodam Pattimura yakni dengan semangat Natal meningkatkan kualitas Iman prajurit untuk mewujudkan TNI yang profesional.

"Profesional itu adalah kesetiaan terhadap tugas dan tanggung jawab yang diemban untuk menjaga keharmonisan dan perdamaian untuk bangsa dan negara," katanya.

Menurut Pendeta Werinussa, terkadang kesetiaan itu bisa diombang-ambingkan oleh berbagai kepentingan diri, keluarga, kelompok dan lainnya, tetapi kalau kualitas imannya baik, maka kesetiaan itu tidak akan bisa dipengaruhi oleh siapa pun.

"Terpenting adalah kesetiaan, karena orang-orang setia memperoleh kepercayaan seperti para gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Mereka dipercayakan untuk mengabarkan suka cita kelahiran Sang Juruselamat Yesus Kristus oleh malaikat Tuhan," katanya.

"Kita yakin juga prajurit TNI seperti para gembala yang setia, diberikan kepercayaan untuk melindungi bangsa dan negara," kata pendeta Werinussa.

Salah satu paduan suara membawakan lagu pujian dalan perayaan Natal 2017 Keluarga Besar Kodam XVI/Pattimura di Baileo Slamet Riyadi, Ambon, Rabu (17/1) (Rofinus E. Kumpul)


Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto dalam sambutan yang dibacakan Kasdam Brigjen TNI Tri Soewandono mengatakan, Hari Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember diyakini oleh semua umat Kristen sebagai hari lahir Yesus Kristus Sang Juru Selamat.

"Natal ini merupakan peristiwa yang sangat penting bagi umat Kristen karena peristiwa ini merupakan momentum Pernyataan Kasih Tuhan kepada umat manusia dan alam semesta ini," kata Pangdam.

Menurut dia, bayi Yesus Kristus dilahirkan melalui proses yang ajaib di mana Ia dikandung oleh seorang perempuan perawan dalam kuasa Roh Kudus yang mau menyatakan Kasih Tuhan bagi manusia agar kekudusan tersebut sama seperti manusia pertama Adam dan Hawa.

"Bayi Kristus yang lahir kudus dalam kesederhanaan tersebut menjadi momentum dalam karya penyelamatan Tuhan terhadap manusia yang berdosa," ujarnya.

Karena itu, Kasih Tuhan dalam kelahiran Yesus yang ajaib tidak dinyatakan dalam sebuah kemewahan dan kehidupan mapan di dunia ini, tetapi berlaku bagi semua orang bahkan orang yang paling rendah atau kecil sekalipun untuk menyelamatkan dan memberikan Damai Sejahtera dan Sukacita.

Perayaan Natal ini, lanjut Pangdam, tentunya bukan sebatas rutinitas dan tradisi agama tetapi tentunya lebih kepada ungkapan syukur dan pengingatan kembali kepada manusia untuk sadar dan merespon Karya dan Kasih Tuhan yang begitu besar bagi manusia dengan terus berusaha dan berupaya didalam karya dan kerja yang memperlihatkan Kasih Tuhan tersebut dalam seluruh aspek kehidupan manusia.

Natal 2017, kata Pangdam di bawah sorotan tema ?Dengan Semangat Natal 2017 Kita Tingkatkan Kualitas Iman Prajurit Guna Mewujudkan TNI Yang Profesional dan Dicintai Rakyat?, tentunya Natal ini menjadi kekuatan iman bagi prajurit dan Aparatur Sipil Negara Kodam XVI/Pattimura untuk melaksanakan tugas dengan baik dan benar.

Menurut Pangdam kesederhanaan dan keterbatasan tidak menjadi alasan bagi prajurit dan Aparatur Sipil Negara Kodam XVI/Pattimura untuk mundur dan kalah dalam menghadapi tantangan tugas tetapi justru menjadi kekuatan untuk dapat lebih sigap, tanggap, dan profesional dalam mencapai tugas pokok.

"Semua itu bisa tercapai jika Prajurit dan Aparatur Sipil Negara Kodam XVI/Pattimura menjaga kekudusan hati, pikiran, tubuh dan jiwa sebagaimana bayi Yesus Kristus lahir di dalam kekudusan," ujar Pangdam Suko.

Salah satu paduan suara membawakan pujian dalam perayaan Natal 2017 Keluarga Besar Kodam XVI/Pattimura di Baileo Slamet Riyadi, Ambon, Rabu (17/1) (Rofinus E. Kumpul)


Peringatan Natal Kodam Pattimura ditandai dengan pembakaran lilin Natal yang dilakukan oleh Kasdam Brigjen TNI Tri Soewandono, Ketua Panitia Natal Kolonel Arm Sarkistan Sihaloho, Ketua Sinode GPM Pdt A.J.S. Werinussa, Ketua Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Maluku Pendeta John Ruhulessin, Keuskupan Amboina yang diwakili Pastor RD. Agustinus Jabarmase dan koordinator pendeta jemaat kategorial TNI-AD Pendeta Tetelepta, S.Th.

Ibadah Natal dimeriahkan oleh Trio Irene, Paduan Suara Hotumese Unpatti, Paduan Suara Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) serta perwakilan anggota TNI jajaran Kodam XVI/Pattimura.



Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018