Ternate, 1/2 (Antaranews Maluku) - Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau Ternate, Maluku Utara (Malut) berhasil mengamankan senjata api ilegal yang masih beredar dan dipegang oleh masyarakat di Halmahera Barat.

"Senjata api yang diamankan dari masyarakat di Halmahera Barat tersebut berupatiga pucuk senjata rakitan berbagai jenis, tiga butir amunisi 9 mm dan 197 butir 5,56 mm," kata Dansatgas Yonif RK 732/Banau Letkol Inf Raymond L Sitanggang melalui siaran pers yang diterima Kamis.

Penyerahan senjata itu merupakan hasil pendekatan panjang melalui metode persuasif memberikan pengertian tentang bahaya menguasai senjata api illegal sehingga warga mereka secara sukarela menyerahkan senjata tersebut kepada personel Pos Satgas, katanya.

Menurut dia, keberhasilan personel satgas dalam mengamankan senjata api tersebut tidak terlepas dari kepercayaan dan rasa simpati publik atas keberadaan Satgas yang memberikan rasa aman di wilayahnya.

Menurut dia, sebelumnya personel yang ditugaskan di Halmahera Utara menuai prestasi dengan adanya penyerahan senjata api organik laras pendek dari warga masyarakat Kecamatan Galela.

"Senjata api yang diserahkan tersebut merupakan hasil pendekatan yang dilakukan oleh Serka Sainal Abidin anggota Unit Inteldim 1508/Tobelo,? katanya.

Menurut dia, berawal dari Informasi tentang adanya warga yang masih menyimpan senjata api organik pasca konflik, atas informasi tersebut personel Intelijen Kodim 1508/Tobelo yang tergabung dalam Satgas Opster TNI segera melakukan komunikasi intensif dengan tetap mengedepankan pendekatan Teritorial.

Bahkan, personel Satgas Opster lainnya disamping melakukan kegiatan fisik juga melakukan kegiatan nonfisik berupa pemberian materi sosialisasi termasuk diantaranya menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya peranserta masyarakat dalam menjaga situasi keamanan yang kondusif diwilayahnya.

Setelah melalui proses pendekatan yang cukup panjang akhirnya masyarakat tersebut percaya sepenuhnya kepada TNI sehingga dengan sukarela mau menyerahkan senjata berupa 1 pucuk senjata api organik pabrikan USA jenis Pistol Revolver SN. 5538 beserta 2 butir munisi Cal. 38 mm serta 1 pucuk senjata api rakitan model FN beserta 1 butir munisi Cal. 9 mm kemudian senjata tersebut dilaporkan kepada Dansatgas Opster serta diamankan di Makodim 1508/Tobelo.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018