Ambon, 8/2 (Antaranews Maluku) - Pasangan bakal calon (Balon) Gubernur dan Wagub Maluku melalui jalur perseorangan, Herman Koedoeboen - Abdullah Vanath dengan jargon "HEBAT" optimistis lolos verifikasi tahap akhir perbaikan minimal dukungan yang dilaksanakan KPU setempat pada 5 - 11 Februari 2018.

"Kami memantau verifikasi faktual pada 1 - 5 Januari, selanjutnya laporan berjenjang, baik dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten sehingga optimistis lolos verifikasi tahap akhir," kata Koordinator Relawan pasangan "HEBAT", Michael Palyama, dikonfirmasi, Kamis.

Berita acara dari desa disampaikan ke kecamatan untuk diproses pada 6 - 7 Februari 2018. Proses di kabupaten/kota pada 8 - 9 Februari 2018.

Proses di KPU Maluku pada 10 - 11 Februari 2018 yang nantinya melalui rapat pleno memutuskan jumlah minimal dukungan pasangan `HEBAT` memenuhi persyaratan 122.895 pemilih ataukah tidak.

Michael menyatakan, verifikasi faktual tahapan kedua setelah KPU Maluku melakukan rapat pleno verifikasi administrasi pada 29 Januari 2018 dengan suara dukungan perbaikan sah sebanyak 141.304 orang.

Dukungan 141.304 orang itu merupakan perbaikan setelah KPU Maluku melakukan perhitungan 178.563 yang dimasukkan dan dinyatakan sah 154.282," ujarnya.

Pasangan "HEBAT" membutuhkan 51.409 dukungan agar terpenuhi minimal dukungan 122.895, menyusul verifikasi faktual tahap pertama sah sebanyak 71.485 orang.

Michael mengemukakan, pasangan "HEBAT" siaps mengikuti Pilkada Maluku pada 27 Juni 2018 bersama dua pasangan Balon Gubernur dan Wagub yang direkomendasikan para partai politik (Parpol).

"Jadi pasangan `HEBAT` tetap kerja keras agar lolos mengikuti pemilihan Gubernur dan Wagub Maluku periode 2018 - 2023 bersama petahana Gubernur, Said Assagaff - Anderias Rentanubun (SANTUN) dan Murad Ismael - Barnabas Orno," kata Michael.

Karena itu, para pendukung maupun simpatisan pasangan "HEBAT" di 11 kabupaten/kota yang menginginkan pimpinan Maluku baru dengan program pembangunan menyejahterakan lebih dari 1,8 juta jiwa penduduk agar tetap bersabar menunggu penetapan calon Gubernur dan Wagub oleh KPU dijadwalkan 11 - 12 Februari 2018.

"Kami dari awal tetap optimistis sebab pasangan `HEBAT` mengikuti tahapan Pilkada Maluku karena dukungan masyarakat yang menginginkan adanya perubahan mengingat Maluku saat ini berada di peringkat keempat termiskin di Tanah Air," tandas Michael.

Pasangan Balon Gubernur dan Wagub Maluku lainnya adalah Murad Ismael - Barnabas Orno dengan jargon "BAILEO" direkomendasikan PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKB, PKP, PPP dan PAN dengan keterwakilan 27 dari 45 legislator Maluku.

Pasangan petahana Gubernur Maluku, Said Assagaff dan Bupati Maluku Tenggara, Anderias Rentanubun dengan jargon "SANTUN" direkomendasikan Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS masing - masing enam kursi di DPRD Maluku.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018