Ambon, 22/2 (Antaranews Maluku) - Divisi Regional Perum Bulog Maluku memberikan kesempatan kerja sama bagi para pedagang beras di Kota Ambon guna melaksanakan operasi pasar (OP).

"Jadi Bulog Maluku sekarang ini memberikan kesempatan bagi para pedagang di Kota Ambon melakukan OP dengan menjual beras CBP (cadangan beras pemerintah), sesuai harga yang sudah ditentukan yakni Rp10.000/kg," kata Kabid Pelayanan Publik Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku Armin Bandjar di Ambon, Kamis.

Dia mengatakan, Bulog Maluku sudah melakukan OP dengan menjual beras CBP ini terhitung sejak tanggal 1 Januari 2018 dan akan berakhir nanti pada tanggal 31 Maret 2018.

"Karena itu terbuka pelauang bagi para pedagang di Kota Ambon yang mau melakukan kerja sama dengan Bulog untuk menjual beras CBP tersebut," ujarnya.

Pedagang hanya menyediakan modal guna membeli beras Bulog dengan harga Rp8.100/kg, lanjutnya, beras tersebut juga akan diantar langsung oleh Bulog ke toko miliknya dan akan dipasang spanduk di depan toko yang menyatakan bahwa beras OP Bulog Maluku dijual dengan harga Rp10.000/kg.

"Jadi keuntungan yang didapat pedagang cukup besar, sampai sekarang ini sudah tercatat 20 pedagang yang mau melakukan kerja sama dengan Bulog dari 42 pedagang beras yang sudah dihubungi Bulog," ujarnya.

Memang, lanjutnya, di antara pedagang yang sudah melakukan kerja sama ada yang sudah mengambil beras dan menjual terlebih dahulu baru menyetor ke Bulog, pada hal seharusnya pedagang menyetor uang terlebih dahulu sebelum menjual hal ini penting guna Bulog membuat laporan kerja sama itu.

Dia mengatakan, kerja sama OP ini juga tidak membatasi beras berapa banyak yang harus diminta pedagang, terserah berapa yang mereka inginkan.

"Jadi tidak ada batasan, lanjutnya, pokoknya sebanyak-banyaknya yang mereka inginkan Bulog Maluku tetap layani," katanya.

Persediaan CBP milik Bulog Maluku sekarang ini cukup banyak, lanjutnya, bahkan penjualan beras CBP ini yang dilaksanakan lewat kegiatan operasi pasar terhitung sejak tanggal 1 Januari hingga 7 Februari 2018 ini sesuai dengan hasil pendataan sudah sebanyak 701.79 ton.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018