Ternate, 27/2 (Antaranews Maluku) - BPJS Kesehatan Ternate, Maluku Utara (Malut) mengoptimalkan pengendalikan mutu pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas), melalui penerapan Pembayaran Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBPKP).
"Pada tahun 2016 telah dilaksanakan di tujuh Puskesmas di Wilayah Kota Ternate dan pada tahun 2017 diberlakukan di seluruh kabupaten/kota, kecuali 89 FKTP yang masuk dalam kategori daerah Terpencil dan Sangat Terpencil," kata Kepala BPJS Kota Ternate, Ayatullah di Ternate, Selasa.
Penerapan PKBPKP sesuai dengan Peraturan Bersama Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Nomor : 02.05/III/SK/089/2016 dan Nomor 3 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembayaran Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan
Selain itu, salah satu upaya penguatan fasilitas kesehatan menuntut kehadiran tenaga medis di FKTP Primer yang memiliki kemampuan dan menguasai hal-hal terbaru mengenai prediksi, tanda gejala, penegakan diagnosa dan penatalaksanaan komprehensif mengenai berbagai penyakit.
Hal tersebut didasarkan pada Perpres 32 Tahun 2014 tentang pengelolaan dan pemanfaatan dana Kapitasi JKN pada FKTP dan Perpres nomor 12 tahun 2017 dana kapitasi untuk jasa dan dukungan operasional pelayanan kesehatan.
Menurut Ayatullah, dana yang telah dikeluarkan harus diiringi dengan kualitas pelayanan kesehatan di FKTP BPJS Kesehatan, dengan pula melakukan evaluasi dan monitoring untuk Kualitas FKTP BPJS Kesehatan.
Apalagi, dengan adanya dukungan Aplikasi Pcare di masing-masing FKTP diharapkan dapat memonitor angka kunjungan maupun rujukan dengan baik, sehingga kualitas layanan di FKTP dapat terus dipantau.
"Jumlah FKTP yang diberlakukan pembayaran Kapitasi berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBK) sebanyak 100 FKTP yang terdiri dari 40 Puskesmas, 20 Klinik, 39 Dokter Praktik Perorangan (DPP) dan 1 Rumah Sakit Pratama dari total FKTP yang ada di Provinsi Maluku Utara sebanyak 189 FKTP,? katanya.
Namun sesuai hasil monitoring setiap bulan pencapaian Indikator penilaian KBK oleh FKTP yang diberlakukan KBK setiap bulan tidak tercapai, hanya 31 FKTP yang tren pencapaian indikatornya naik setiap bulan, itupun belum mencapai target indikator yang ditetapkan.
Sementara itu, dalam upaya mewujudkan pemantapan layanan, penguatan fungsi pelayanan di FKTP harus terus dilakukan melalui Penerapan Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBKP).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Pada tahun 2016 telah dilaksanakan di tujuh Puskesmas di Wilayah Kota Ternate dan pada tahun 2017 diberlakukan di seluruh kabupaten/kota, kecuali 89 FKTP yang masuk dalam kategori daerah Terpencil dan Sangat Terpencil," kata Kepala BPJS Kota Ternate, Ayatullah di Ternate, Selasa.
Penerapan PKBPKP sesuai dengan Peraturan Bersama Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Nomor : 02.05/III/SK/089/2016 dan Nomor 3 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembayaran Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan
Selain itu, salah satu upaya penguatan fasilitas kesehatan menuntut kehadiran tenaga medis di FKTP Primer yang memiliki kemampuan dan menguasai hal-hal terbaru mengenai prediksi, tanda gejala, penegakan diagnosa dan penatalaksanaan komprehensif mengenai berbagai penyakit.
Hal tersebut didasarkan pada Perpres 32 Tahun 2014 tentang pengelolaan dan pemanfaatan dana Kapitasi JKN pada FKTP dan Perpres nomor 12 tahun 2017 dana kapitasi untuk jasa dan dukungan operasional pelayanan kesehatan.
Menurut Ayatullah, dana yang telah dikeluarkan harus diiringi dengan kualitas pelayanan kesehatan di FKTP BPJS Kesehatan, dengan pula melakukan evaluasi dan monitoring untuk Kualitas FKTP BPJS Kesehatan.
Apalagi, dengan adanya dukungan Aplikasi Pcare di masing-masing FKTP diharapkan dapat memonitor angka kunjungan maupun rujukan dengan baik, sehingga kualitas layanan di FKTP dapat terus dipantau.
"Jumlah FKTP yang diberlakukan pembayaran Kapitasi berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBK) sebanyak 100 FKTP yang terdiri dari 40 Puskesmas, 20 Klinik, 39 Dokter Praktik Perorangan (DPP) dan 1 Rumah Sakit Pratama dari total FKTP yang ada di Provinsi Maluku Utara sebanyak 189 FKTP,? katanya.
Namun sesuai hasil monitoring setiap bulan pencapaian Indikator penilaian KBK oleh FKTP yang diberlakukan KBK setiap bulan tidak tercapai, hanya 31 FKTP yang tren pencapaian indikatornya naik setiap bulan, itupun belum mencapai target indikator yang ditetapkan.
Sementara itu, dalam upaya mewujudkan pemantapan layanan, penguatan fungsi pelayanan di FKTP harus terus dilakukan melalui Penerapan Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBKP).
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018