Ambon, 16/3 (Antaranews Maluku)  - Sebanyak 58 pasien telah menjalani operasi bedah plastik oleh tim dokter Vlissingen Belanda sejak 5 - 16 Maret 2018.

"Operasi bedan plastik yang dilakukan merupakan bentuk kerja sama "sister city" atau kota kembar Ambon - Vlissingen yang rutin dilaksanakan setiap tahun," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Kamis.

Ia mengatakan, tahun ini yang menjalani operasi sebanyak 58 pasien tersebar di seluruh wilayah provinsi Maluku dan Maluku Utara.

Tahun ini dari 58 pasien yang telah menjalani operasi, 30 pasien dari kota Ambon sementara 28 lainnya dari luar Ambon seperti kabupaten Buru, Tual, Kota Sorong Papua Barat, dan Ternate Maluku Utara.

"Ini merupakan bentuk partisipasi kemanusiaan, karena seluruh biaya pengobatan ditanggung Pemkot Ambon. Partisipasi kemanusiaan tersebut melewati batas-batas teritorial, karena kita membuka kesempatan bukan hanya untuk warga kota Ambon tetapi dari luar kabupaten bahkan provinsi," katanya.

Richard menyatakan, operasi bedah plastik melibatkan empat dokter ahli dari Belanda dan didukung oleh perawat di RSUD dr Haulussy Ambon.

Tim medis yang akan bertugas sebanyak 11 orang untuk melakukan operasi yang terdiri atas dua dokter ahli bedah plastik dan dua anestesi.

"Pemerintah kota bersama warga kota menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin selama ini sehingga pasien yang telah menjalani operasi telah kembali kerumah, sementara yang baru selesai operasi sementara dalam tahapan pemulihan," katanya.

Selain melakukan operasi, tim dokter Vlissingen juga akan menggelar seminar kesehatan bagi para dokter, perawat, dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.

"Seminar yang dilakukan merupakan proses transfer teknologi kepada para dokter, perawat maupun mahasiswa di Ambon," katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018