Ternate, 27/3 (Antaranews Maluku) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut) akan menangani bayi usia 1 tahun bernama Bilal, yang diduga mengidap tumor di hidung.

"Bayi dari pasangan La Muli dan Wa Muria, warga Desa Langganu, Kecamatan Lede itu sudah mendapat pelayanan dari petugas medis setempat," kata Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisiah Marasolin dihubungi dari Ternate, Selasa.

Dia mengatakan pihaknya telah memerintahkan kedua orang tua bayi tersebut untuk membawa bayinya ke RSUD Chasan Boesoerie Ternate.

"Kami telah meminta kedua orang tua bayi untuk segera ke Ternate, dengan membawa Bilal untuk mendapat pengobatan berlanjut," ujarnya.

Menurut Kuraisiah, Bilal awalnya mengalami infeksi di hidung dan kemudian berkembang menjadi pembengkakan di bagian hidung dan wajah.

"Sesuai keterangan pihak keluarga bermula dari infeksi dan lama-lama membesar dan kini telah menutup bagian hidung dan pipi, " katanya

Oleh karena itu, pihaknya telah menyampaikan kasus tersebut kepada Bupati Pulau Taliabu.

Bupati kemudian memerintahkan kepadanya untuk merujuk Bilal ke Ternate dan semua biaya pengobatannya menjadi tanggung jawab Pemda melalui Dinas Kesehatan.

"Saya berharap keluarga untuk fokus mendampingi pasien saja tidak usah lagi memikirkan administrasi, itu sudah menjadi tanggung jawab kami," katanya.

Kuraisiah menambahkan, dirinya juga meminta kepada masyarakat bila mempunyai bayi yang mengalami penyakit berbahaya seperti tumor dan lain-lain agar segera menghubungi Puskesmas untuk bisa ditangani.

Foto Bilal dengan hidung membengkak besar sempat beredar luas (viral) di media sosial.

Sehubungan dengab itu, Kuraisiah meminta agar para orang tua yang anaknya mengalami gangguan kesehatan serius untuk segera menghubungi pihak Dinas Kesehatan agar dapat dilakukan penanganan yang baik.

"Kita minta kepada warga yang mengalami persoalan kesehatan pada anaknya agar dapat menghubungi Dinas Kesehatan, jangan mempublikasi terlebih dahulu," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018