Ternate, 28/3 (Antaranews Maluku) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ternate mengimbau masyarakat di Maluku Utara (Malut), khususnya pengusaha transportasi laut dan nelayan, untuk selalu memantau informasi cuaca yang dikeluarkan instansi itu.

"Dengan mengetahui informasi mengenai cuaca, seperti kondisi angin, gelombang laut, dan hujan, mereka bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam pelayaran atau saat melaut," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ternate Salimin di Ternate, Rabu.

Informasi cuaca itu dapat dengan muda diketahui oleh masyarakat karena BMKG selain menyajikannya melalui situs BMKG setiap hari, juga selalu melaporkan datanya kepada semua instansi terkait di daerah ini, di antaranya Kantor Kesyabandaraan dan Otoritas Pelabuhan.

Menurut dia, informasi cuaca yang disampingkan BMKG itu cukup lengkap, bahkan khusus untuk kondisi ketinggian gelombang di perairan Malut diinformasikan dua kali dalam sehari, yakni setiap pukul 09.00 WIT dan pukul 21.00 WIT.

Masyarakat Malut memang memiliki kearifan lokal dalam melihat cuaca, misalnya seorang nelayan ketika akan melaut bisa mengetahui akan adanya hujan atau angin dengan melihat kondisi awan dilangit, tetapi akan lebih baik lagi kalau mereka memadukannya dengan informasi cuaca dari BMKG.

Salimin juga mengimbau kepada masyarakat, terutama wisatawan yang ingin melakukan pendakian di Gunung Gamalama untuk menyanyakan kondisi cuaca ke BMKG, khususnya hujan sebelum mereka melakukan pendakian di gunung api itu.

Mereka perlu mengetahui informasi mengenai cuaca itu karena di puncak Gunung Gamalama banyak tumpukan lahar dingin bekas erupsi gunung itu pada beberapa tahun silam yang kalau hujan deras melanda puncak gunung bisa membahayakan para pendaki.

Menyinggung mengenai kondisi cuaca di Malut saat ini, dia memprakirakan dalam beberapa hari ke depan ada potensi hujan sedang hingga lebat dan ketinggian gelombang mencapai 0,75 meter sampai 4 meter akibat adanya pengaruh badai jelawat di wilayah Pasifik.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018