Ambon, 3/4 (Antaranews Maluku) - Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Agus Suhardi meminta seluruh personel Satgas Pamrahwan di Maluku agar meningkatkan kegiatan pembinaan teritorial (Binter) dengan masyarakat di daerah penugasan.
"Binter yang baik akan sangat membantu kesulitan masyarakat dan sekaligus memperlihatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat," katanya dalam siaran pers yang diterima Antara, Selasa.
Mayjen Agus Suhardi didampingi Asisten Operasi Kasdivif 2 Kostrad, Kolonel Inf Polsan Situmorang dan Komandan Brigade Infanteri Raider 9 Kostrad, Letkol Inf Robby Suryadi berada di Maluku sejak Sabtu (31/3) untuk mengunjungi Pos Satgas Pamrahwan Yonif Raider 515 Kostrad.
Rombongan saat tiba di Bandara Pattimura Ambon disambut oleh Komandan Korem 151/Binaiya, Kolonel Inf Christian K. Tehuteru, Komandan Kodim Ambon Letkol Inf Fendry Navyanto dan Para Dansatgas Pamrahwan Maluku Yonif Raider 515 Kostrad.
Selama berada di Maluku, Mayjen Agus Suhardi dan rombongan mengunjungi beberapa Pos Satgas, seperti Pos Komando Taktis (Kotis), Pos Koki Waitomu, Pos Wakal Pos Komando Utama (Kout) Kairatu, dan berakhir di Pos Wailey yang berada di Seram Bagian Barat.
Saat berada Di Pos Kotis Wayheru, mereka mendengarkan pemaparan tentang tugas-tugas yang telah dikerjakan oleh Satgas Pamrahwan Maluku Yonif R 515 Kostrad.
Saat memberikan tamggapan, Mayjen Agus Suhadi meminta agar seluruh personil satgas selalu menjaga kekompakan dan memperhatikan prosedur-prosedur Satgas pengamanan daerah rawan.
"Jangan sampai lengah sedikitpun, meski tidak lama lagi (kalian) akan melaksanakan Purna Tugas," katanya.
Sementara itu, Asisten Operasi Kasdivif 2 Kostrad Kolonel Inf Polsan Situmorang menyampaikan pentingnya seluruh personel Satgas Pamrahwan untuk menjunjung tinggi kearifan lokal dan mengenali masyarakat dengan sebaik-baiknya.
"Ini penting dilakukan agar kalian bisa berhasil merebut hati dan pikiran rakyat dalam upaya mewujudkan Kamtibmas di daerah penugasan," katanya.
Sebanyak 500 prajurit yang tergabung dalam Satuan Penugasan Pengamanan Daerah Rawan Maluku Yonif Raider 515 mulai bertugas di Maluku sejak September 2017.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Binter yang baik akan sangat membantu kesulitan masyarakat dan sekaligus memperlihatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat," katanya dalam siaran pers yang diterima Antara, Selasa.
Mayjen Agus Suhardi didampingi Asisten Operasi Kasdivif 2 Kostrad, Kolonel Inf Polsan Situmorang dan Komandan Brigade Infanteri Raider 9 Kostrad, Letkol Inf Robby Suryadi berada di Maluku sejak Sabtu (31/3) untuk mengunjungi Pos Satgas Pamrahwan Yonif Raider 515 Kostrad.
Rombongan saat tiba di Bandara Pattimura Ambon disambut oleh Komandan Korem 151/Binaiya, Kolonel Inf Christian K. Tehuteru, Komandan Kodim Ambon Letkol Inf Fendry Navyanto dan Para Dansatgas Pamrahwan Maluku Yonif Raider 515 Kostrad.
Selama berada di Maluku, Mayjen Agus Suhardi dan rombongan mengunjungi beberapa Pos Satgas, seperti Pos Komando Taktis (Kotis), Pos Koki Waitomu, Pos Wakal Pos Komando Utama (Kout) Kairatu, dan berakhir di Pos Wailey yang berada di Seram Bagian Barat.
Saat berada Di Pos Kotis Wayheru, mereka mendengarkan pemaparan tentang tugas-tugas yang telah dikerjakan oleh Satgas Pamrahwan Maluku Yonif R 515 Kostrad.
Saat memberikan tamggapan, Mayjen Agus Suhadi meminta agar seluruh personil satgas selalu menjaga kekompakan dan memperhatikan prosedur-prosedur Satgas pengamanan daerah rawan.
"Jangan sampai lengah sedikitpun, meski tidak lama lagi (kalian) akan melaksanakan Purna Tugas," katanya.
Sementara itu, Asisten Operasi Kasdivif 2 Kostrad Kolonel Inf Polsan Situmorang menyampaikan pentingnya seluruh personel Satgas Pamrahwan untuk menjunjung tinggi kearifan lokal dan mengenali masyarakat dengan sebaik-baiknya.
"Ini penting dilakukan agar kalian bisa berhasil merebut hati dan pikiran rakyat dalam upaya mewujudkan Kamtibmas di daerah penugasan," katanya.
Sebanyak 500 prajurit yang tergabung dalam Satuan Penugasan Pengamanan Daerah Rawan Maluku Yonif Raider 515 mulai bertugas di Maluku sejak September 2017.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018