Ternate, 8/4 (Antaranews Maluku) - Perum Bulog Sub Divisi Regional Ternate, Maluku Utara (Malut) fokus untuk melakukan penyaluran Beras bagi Masyarakat Sejahtera (Rastra) hingga ke sejumlah kabupaten terluar seperti Pulau Taliabu dan Morotai.
Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Subdivre Ternate, Malik Abdullah di Ternate, Minggu, mengatakan, Perum Bulog telah salurkan Rastra sebagian kabupaten/Kota telah dituntaskan hingga April 2018.
Sedangkan, untuk sebagian daerah lainnya masih dalam tahap pengambilan, bahkan sebagian juga sudah ajukan untuk pengambilan pada Juni mendatang, tergantung permintaan dari kabupaten/kota masing-masing.
Dia mengatakan saat penyaluran dilakukan dengan lancar, hanya Kabupaten Pulau Taliabu yang belum mengambil Rastranya pada awal tahun lalu dan kini telah didistribusikan.
Sebab, untuk Kabupaten Pulau Taliabu, biasanya disalurkan langsung sekali untuk setahun, karena selain kondisi geografis yang jauh, sehingga diberlakukan kebiakan untuk pengambilan sekali pertahun.
"Sampai sekarang sudah dilakukan konfirmasi ke Kabupaten/Kota masing-masing, bahkan untuk data-data permintaan semuanya telah masuk dan hanya tinggal mereka untuk datang melakukan pengambilan," kata Malik.
Periksa stok beras Bulog (Abdul Fatah)
Sementara itu, penyaluran sampai saat ini masih berjalan dengan lancar dan hingga sekarang telah dilakukan penyaluran sebanak 3.000 ton. sedangkan untuk DO atau rencana pengambilan untuk kedepan sekitar 1.000 ton.
Kendati demikian, saat ini yang melakukan permintaan Halmahera Selatan dan Halmahera Timur dan diminta per kecamatan, atau dengan kata lain tidak semua kecamatan akan tersalurkan.
"Untuk Halsel secara keseluruhan penyaluran perbulan sebanyak 84 ton dan hingga sekarang sebagian telah melakukan penyaluran, namun untuk DO yang telah diterbitkan, tetapi yang belum diterbitkan DO belum dilakukan penyaluran, sehingga harus dilajukan permintaan terlebih dahulu baru dilakukan penyetoran," ujarnya.
Malik mengaku, secara administrasi hampir keseluruhan DO telah diterbitkan dan hingga April ini rencananya penyaluran akan dilakukan sebanyak 150 ton. Sedangkan untuk Pulau Taliabu jika hingga Desember belum melakukan pengajuan pengambilan, maka jatah untuk Rastra akan hilang dan dilaporkan ke pusat.
