Ternate, 8/4 (Antaranews Maluku) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mengusulkan tambahan dokter dan tenaga kesehatan untuk ditempatkan di daerah terluar.

Usulan itu disampaikan ke Kementerian Kesehatan melalui program Nusantara Sehat.

"Kami sudah mengusulkan tujuh tenaga kesehatan meliputi dokter, bidan, perawat, kesehatan lingkungan dan ahli gizi ke Kementerian Kesehatan untuk diakomodir dalam program Nusantara Sehat tahun 2018 ini," kata Kepala Dinkes Ternate, Fatiha Suma di Ternate, Minggu.

Kalau usulan itu diakomodir Kementerian Kesehatan, Dinkes Ternate akan menempatkan mereka di sejumlah pulau terluar di Kota Ternate, seperti, Pulau Batang Dua, Pulau Moti dan Pulau Hiri, karena tenaga kesehatan di wilayah itu masih terbatas.

Menurut dia, walaupun Kota Ternate pada 2017 sudah mendapat penempatan tenaga kesehatan melalui program Nusantara Sehat sebanyak 13 orang, Dinkes optimistis tahun ini akan kembali mendapat penempatan tenaga kesehatan melalui program itu.

Tenaga kesehatan yang ditempatkan Kementerian Kesehatan di daerah melalui program Nusantara Sehat statusnya kontrak selama dua tahun, yang seluruh hak-haknya dianggarkan dari Kementerian Kesehatan, sehingga tidak membebani pemerintah daerah.

Ia mengatakan, Dinkes berupaya mendapatkan tambahan tenaga kesehatan dari Kementerian Kesehatan, karena daerah ini masih sangat kekurangan tenaga kesehatan, yakni sekitar 200 orang, tidak bisa dipenuhi melalui penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) baru atau pegawai kontrak.

Untuk penerimaan ASN tahun 2018 ini misalnya, kouta untuk tenaga kesehatan di Kota Ternate diperkirakan kurang dari 50 orang, sementara untuk mengangkat pegawai kontrak terkendala dengan terbatasnya keuangan daerah.

Fatiha Suma menambahkan, walaupun tenaga kesehatan yang bertugas di sembilan Puskesmas dan sejumlah Puskesmas pembantu di Kota Ternate masih terbatas, selama ini tidak menjadi hambatan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018