Ternate, 17/4 (Antaranews Maluku) - Produk ekonomi kreatif Ternate, Maluku Utara banyak diminati wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke daerah ini karena selain dinilai khas juga jarang ditemukan di daerah lain.
"Contohnya ketika 500-an wisman datang ke Ternate pada akhir pekan lalu dengan menumpang kapal pesiar, mereka banyak membeli produk ekonomi kreatif Ternate," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Ternate Samin Marsaoly, di Ternate, Selasa.
Produk ekonomi kreatif Ternate yang banyak diminati wisman, di antaranya olahan rempah, seperti sirop pala, minyak cengkih, dan kopi rempah serta produk kerajinan seperti perhiasan besi putih, batu bacan, kain batik serta berbagai aksesoris dari bahan bambu china.
Menurut dia, banyaknya produk ekonomi kreatif Ternate yang diminati wisman itu otomatis akan meningkatkan pendapatan para pelaku usaha ekonomi kreatif, termasuk para pedagang yang menjajakannya, baik secara langsung kepada para wisman maupun melalui kios atau toko.
Selain itu, juga akan menjadi sarana promosi gratis bagi produk ekonomi kreatif Ternate, termasuk sektor pariwisata secara umum di daerah ini, karena para wisman pasti akan memperlihatkan dan menceritakannya kepada keluarga atau rekannya saat kembali negara masing-masing.
Ia mengatakan, Pemkot Ternate selama ini terus mendorong pengembangan produk ekonomi kreatif Ternate, di antaranya melalui pemberian bantuan modal usaha dan peralatan, pelatihan serta pendampingan dalam pengelolaan manajemen usaha.
Pemkot Ternate juga selalu aktif mempromosikan produk ekonomi kreatif Ternate, di antaranya dengan mengikutkannya dalam berbagai pameran, baik di dalam maupun luar negeri serta menggunakan sarana teknologi informasi.
Samin Marsaoly menambahkan, Pemkot Ternate juga telah membangun swalayan taranoate di kawasan tapak I, khusus untuk menampung dan memasarkan produk ekonomi kreatif yang dihasilkan para pelaku usaha di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Contohnya ketika 500-an wisman datang ke Ternate pada akhir pekan lalu dengan menumpang kapal pesiar, mereka banyak membeli produk ekonomi kreatif Ternate," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Ternate Samin Marsaoly, di Ternate, Selasa.
Produk ekonomi kreatif Ternate yang banyak diminati wisman, di antaranya olahan rempah, seperti sirop pala, minyak cengkih, dan kopi rempah serta produk kerajinan seperti perhiasan besi putih, batu bacan, kain batik serta berbagai aksesoris dari bahan bambu china.
Menurut dia, banyaknya produk ekonomi kreatif Ternate yang diminati wisman itu otomatis akan meningkatkan pendapatan para pelaku usaha ekonomi kreatif, termasuk para pedagang yang menjajakannya, baik secara langsung kepada para wisman maupun melalui kios atau toko.
Selain itu, juga akan menjadi sarana promosi gratis bagi produk ekonomi kreatif Ternate, termasuk sektor pariwisata secara umum di daerah ini, karena para wisman pasti akan memperlihatkan dan menceritakannya kepada keluarga atau rekannya saat kembali negara masing-masing.
Ia mengatakan, Pemkot Ternate selama ini terus mendorong pengembangan produk ekonomi kreatif Ternate, di antaranya melalui pemberian bantuan modal usaha dan peralatan, pelatihan serta pendampingan dalam pengelolaan manajemen usaha.
Pemkot Ternate juga selalu aktif mempromosikan produk ekonomi kreatif Ternate, di antaranya dengan mengikutkannya dalam berbagai pameran, baik di dalam maupun luar negeri serta menggunakan sarana teknologi informasi.
Samin Marsaoly menambahkan, Pemkot Ternate juga telah membangun swalayan taranoate di kawasan tapak I, khusus untuk menampung dan memasarkan produk ekonomi kreatif yang dihasilkan para pelaku usaha di daerah ini.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018