Ambon, 19/4 (Antaranews Maluku) - Seorang pria asal Solo, Jawa Tengah yang diketahui bernama Mardi (50), ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Lorong Tahu-Mardika, Kecamatan Sirimau (Kota Ambon).

"Penyebab kematian korban masih diselidiki tim identifikasi Polres Ambon, dan nantinya jasad tersebut akan dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku di Tantui untuk diotoupsi," kata Kapolsek Sirimau, AKP Emus Minanlarat di Ambon, Kamis.

Menurut dia, aparat keamanan juga telah memasang garis polisi di sekitar tempat kejadian perkara dan memeriksa seluruh isi ruangan kamar kos korban ternyata tidak ditemukan adanya unsur pencurian.

"Dari hasil otoupsi baru bisa dipastikan apa penyebab kematiannya karena penyelidikan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," katanya.

Sedangkan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Rijali, Bripka Barakati mengatakan, jasad korban awalnya ditemukan warga sekitar pukul 12.00 WIT dan dilaporkan kepada aparat keamanan.

Polisi juga menemukan dompet korban di kamar kos dan ada kartu tanda penduduk yang tertulis atas nama Mardi, kelahiran 22 Februari 1968 di Solo.

Sadam selaku pengelola tempat kos menjelaskan, temuan jasad Mardi bermula dari tetangga kamar kos memberitahukan pintu kamar almarhum sudah terkunci dari bahagian dalam sekitar dua hari.

"Awalnya ada dua anak kecil yang mengetuk pintu korban untuk membeli kerupuk namun tidak ada balasan, lalu tetangga kos memanggil saya untuk melihat ke dalam kamar melalui ventilasi dengan menggunakan tangga," ujar Sadam.

Saksi bersama satu rekannya melihat korban dalam posisi terlentang di atas lantai dekat tempat tidur dan langsung mendatangi Pos Pengamanan TNI terdekat melaporkan kejadian tersebut.

Anggota TNI-AD di pos pengamanan Mardika kemudian menghubungi aparat kepolisian dari Polsek Sirimau yang mendatangi TKP kemudian membuka pintu kamar kos korban.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018