Ternate, 21/4 (Antaranews Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) meminta agar seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) tidak berjualan di areal parkir Pasar Gamalama.

"Kami telah meminta agar seluruh PKL untuk menempati gedung pasar baru, tetapi masih banyak yang enggan memenuhi tempat yang disediakan," kata Kepala Seksi Penataan Pasar Disperindag Kota Ternate, Suryawan Soleman di Ternate, Sabtu.

Menurut dia, masih banyak PKL di kawasan Pasar Gamalama yang membandel, bahkan, mereka mendesain mobil pribadinya untuk dijadikan sebagai tempat berjualan di areal parkir, akibatnya banyak mobil dan motor yang harus parkir tidak mendapatkan tempat, karena sudah digunakan PKL.

Untuk itu, pihaknya sudah melakukan imbauan dengan cara pendekatan maupun persuasif, namun masih ada saja PKl yang membandel, sehingga akan ditindak tegas kalau tetap berjualan di areal parkir.

Sebelumnya, Pemkot Ternate telah membangun empat gedung pasar baru dibangun guna membuka peluang bagi pedagang yang hingga kini belum mendapatkan tempat layak untuk berdagang.
 
Para pedagang di Pasar Gamalama Ternate (Abdul Fatah)

Empat pasar itu di antaranya adalah gedung baru sedangkan satu lainnya, adalah pasar Bastiong yang direnovasi pemerintah setempat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Ternate, Nuryadin Rachman ketika dihubungi menyatakan, pihaknya telah melakukan pendekatan secara persuasif kepada pedagang untuk berjualan di tempat yang telah disediakan.

Apalagi, saat ini, program pembangunan pasar merupakan komitmen Pemkot Ternate menuju pembangunan ekonomi yang merata dan berkeadilan.

"Hingga saat ini, pemkot telah membangun dan merevitalisasi sejumlah pasar yang ada pada hampir semua kecamatan di Ternate," kata Nuryadin.

Menurutnya, proses pembangunan dan revitalisasi pasar di kota Ternate tak lepas dari bantuan Dana Alokasi Khusus dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan, ssehingga saat ini, ada 24 gedung pasar, termasuk yang sementara dibangun dan hal ini dilakukan untuk mengantisipasi urbanisasi pedagang.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018