Ternate, 29/4 (Antaranews Maluku) - Basarnas Ternate, Maluku Utara menyiapkan armada bersama personel di lima titik rawan kecelakaan laut, menyusul cuaca buruk yang terjadi di wilayah Malut.

Kepala Basarnas Ternate, Mustari di Ternate, Minggu mengatakan lima titik rawan kecelakaan laut telah disediakan armada untuk mewaspadai sewaktu-waktu adanya laporan mengenai kecelakaan laut.

Kelima titik yang disiagakan itu diantaranya Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Pulau Morotai dan Kota Ternate.

Di kota Ternate misalnya telah disiagakan tiga rescue boat, dua sea rider dan enam rubber boat yang seluruh armadanya telah disiapkan di Pelabuhan Ahmad Yani bersama personelnya.

Sedangkan, untuk mencover seluruh wilayah perairan Malut telah disiagakan satu seoa rider dan dua rubber boat masing-masing di Tobelo, Jailolo, Daruba dan Maba.

Selain itu, kata Mustari, armada dan personelnya di berbagai titik guna mewaspadai cuaca buruk yang melanda wilayah Malut dalam sepekan terakhir.

"Untuk personel dan armada telah disiagakan antisipasi tingginya gelombang laut akibat angin kencang dalam sepekan terakhir yang melanda wilayah Malut," ujarnya.

Sedangkan, khusus KN SAR 237 Pandudewanata sendiri telah disiagakan untuk mengcover wilayah perairan antara Ternate dan Kabupaten Halmahera Selatan.

Dia mengatakan, dengan disiagakan personel dan armada ini bisa mengantisipasi segala kemungkinan terjadi sewaktu-waktu cuaca kurang baik disertai angin kencang.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Kilimatologi dan Geofisika (BMKG) Ternate, meminta nelayan yang menggunakan kapal berukuran kecil untuk mewaspadai cuaca buruk yang terjadi di perairan Pulau Halmahera dalam tiga hari terakhir.

Sementara itu, Kepala BMKG Kota Ternate, Fahmi Bachdar ketika dihubungi mengatakan, potensi hujan lebat disertai angin kencang melanda sejumlah daerah diantaranya Kota Ternate, Morotai, Jailolo, Weda, Sofifi, Kayoa dan Saketa Halmahera Selatan.

Untuk itu, pihaknya mengimbau para nelayan dan kapal cepat berukuran kecil harus mewaspadai tingginya gelombang, terutama di perairan Ternate, Pulau Halmahera dan Kepulauan Sula dalam sepekan terakhir ini.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018