Ambon, 6/5 (Antaranews Maluku) - Harga ikan cakalang segar yang ditawarkan para pedagang di Kota Ambon hingga pekan kedua bulan Mei 2018 masih tergolong cukup mahal, mencapai Rp80.000/ekor.

Hasil pantauan di pasar Mardika dan Batu merah, Minggu, para pedagang ikan segar jenis cakalang masih mempertahankan harga yang bervariasi Rp60.000 hinggga Rp80.000/ekor tergantung ukuran, bahkan ada pedagang yang berani menaikkan harga hingga Rp100.000/ekor.

Begitu juga dengan jenis ikan momar pedagang menawarkan harga Rp20.000/empat ekor dan Rp50.000/10 ekor.

"Ikan cakalang masih mahal, hanya saja penjualan selama ini tidak tergantung kilogram tetapi ukuran ikan saja. Jadi ibu tinggal memilih, sebab harga tergantung ukuran ikan kecil atau besarnya," kata pedagang ikan, Rahman.

Sedangkan, pedagang berbagai jenis ikan karang, Ridwan, mengatakan ikan yang dijual juga dibeli dari penadah dengan harga mahal.

"Lihat saja ibu situasi yang ada seperti ikan momar dan kawalinya penada menjual dengan harga Rp800.000 hingga Rp1 juta/loyang.

Jadi harus pandai berjualan eceran supaya tidak merugi. Kalau jenis ikan kerapu, baronang, bubara, kakap merah, dan jenis ikan karang lainnya harganya bervariasi Rp30.000 hingga Rp40.000/ ekor tergantung ukuran, juga naik hingga mencapai Rp50.000/ekor.

Sedangkan harga telur ayam ras kelihatannya masih stabil walaupun bervariasi, pedagang mematok harga mulai dari Rp1.600 hingga Rp1.800/butir, telur ayam kampung Rp2.500 hingga Rp3.000/butir.

Rosita, pedagang telur ayam mengatakan, harga telur ayam memang masih bertahan di agen pemasok.

Hanya saja, pedagang eceran yang harus pandai-pandai berjualan agar tidak merugi, sebab pada setiap ikatan yang terdiri dari 180 butir itu ada saja yang rusak, bahkan bisa mencapai tujuh hingga delapan butir.

"Jadi kalau yang kecil dijual dengan harga Rp1.600/butir dan ukuran besar Rp1.800/butir," ujarnya.

Sedangkan daging ayam beku yang selama ini dipasok dari Surabaya dipatok harga Rp34.000/kg, daging sapi segar Rp100.000/kg.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018