Ambon, 28/5 (Antaranews Maluku) - PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara (PLN M2U) memperkenalkan sistem kelistrikan bagi siswa dalam "PLN Mengajar" di SMAN 11 Ambon.
"Program PLN mengajar merupakan kegiatan PLN secara nasional dan rangkaian kegiatan BUMN hadir untuk negeri, tahun ini kita pusatkan di SMAN 11 Ambon yakni memperkenalkan apa itu sistem kelistrikan bagi para siswa," kata General Manager PLN M2U Djoko Dwijatno, di Ambon, Senin.
Menurut dia, PLN mengajar pihaknya menyampaikan program BUMN, bisnis PLN serta memberikan bantuan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai kepedulian PLN.
Kegaiatan tersebut dilaksanakan seluruh unit induk PLN se-Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan, serta diharapkan menumbuhkan minat bagi para siswa untuk berkontribusi di sektor ketenagalistrikan.
PLN mengajar lanjut Djoko, penting bagi siswa karena masa depan bangsa ada ditangan siswa, generasi saat ini akan berganti, sehingga hal ini dirasakan penting untuk disampaikan ke siswa.
"Kegiatan ini juga menjadi fokus kami, karena kami menyadari bahwa pada siswa merupakan generasi penerus bangsa, maka kami tidak hanya mengenalkan terkait ketenagalistrikan, melainkan juga BUMN, Nasionalisme dan Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.
Selain melaksanakan program mengajar, PLN M2U juga memberikan bantuan kepada SMA Negeri 11 Ambon melalui program Bina Lingkungan di Sektor Pendidikan sebesar Rp129,2 juta.
Bantuan ini sendiri terdiri perlengkapan sekolah bagi siswa sebesar Rp19,2 juta, bantuan 20 unit laptop senilai Rp82 juta, serta renovasi lapangan basket milik sekolah senilai Rp28 juta.
"Bantuan ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam pelaksanaan UNBK, serta meningkatkan motivasi bagi siswa dalam berolahraga dengan mempercantik lapangan milik SMAN 11 Ambon, tandasnya.
Kepala Sekolah SMAN 11, Hilal Wattiheluw menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tinggi bagi PLN atas dukungan dan upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan.
"PLN mengambil bagian dalam meningkatkan mutu pendidikan. Bantuan ini tentu akan membantu kegiatan belajar mengajar khususnya pelaksanaan UNBK di 2019," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Program PLN mengajar merupakan kegiatan PLN secara nasional dan rangkaian kegiatan BUMN hadir untuk negeri, tahun ini kita pusatkan di SMAN 11 Ambon yakni memperkenalkan apa itu sistem kelistrikan bagi para siswa," kata General Manager PLN M2U Djoko Dwijatno, di Ambon, Senin.
Menurut dia, PLN mengajar pihaknya menyampaikan program BUMN, bisnis PLN serta memberikan bantuan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai kepedulian PLN.
Kegaiatan tersebut dilaksanakan seluruh unit induk PLN se-Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan, serta diharapkan menumbuhkan minat bagi para siswa untuk berkontribusi di sektor ketenagalistrikan.
PLN mengajar lanjut Djoko, penting bagi siswa karena masa depan bangsa ada ditangan siswa, generasi saat ini akan berganti, sehingga hal ini dirasakan penting untuk disampaikan ke siswa.
"Kegiatan ini juga menjadi fokus kami, karena kami menyadari bahwa pada siswa merupakan generasi penerus bangsa, maka kami tidak hanya mengenalkan terkait ketenagalistrikan, melainkan juga BUMN, Nasionalisme dan Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.
Selain melaksanakan program mengajar, PLN M2U juga memberikan bantuan kepada SMA Negeri 11 Ambon melalui program Bina Lingkungan di Sektor Pendidikan sebesar Rp129,2 juta.
Bantuan ini sendiri terdiri perlengkapan sekolah bagi siswa sebesar Rp19,2 juta, bantuan 20 unit laptop senilai Rp82 juta, serta renovasi lapangan basket milik sekolah senilai Rp28 juta.
"Bantuan ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam pelaksanaan UNBK, serta meningkatkan motivasi bagi siswa dalam berolahraga dengan mempercantik lapangan milik SMAN 11 Ambon, tandasnya.
Kepala Sekolah SMAN 11, Hilal Wattiheluw menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tinggi bagi PLN atas dukungan dan upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan.
"PLN mengambil bagian dalam meningkatkan mutu pendidikan. Bantuan ini tentu akan membantu kegiatan belajar mengajar khususnya pelaksanaan UNBK di 2019," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018