Ternate, 29/5 (Antaranews Maluku) - Personel Polri bersama TNI-AD di Maluku Utara (Malut) diterjunkan di sembilan titik rawan banjir untuk melaksanakan pembersihan di tiga Kecamatan di wilayah Kota Ternate.

Kapolda Malut, Brigjen Pol M Naufal Yahya dalam siaran pers yang diterima Antara, Selasa, mengatakan, kegiatan pembersihan ini dilakukan rutin setiap hari libur maupun bulanan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan di wilayah Kota Ternate.

Polda Malut bersama Pemda dan komunitas masyarakat Ternate menggelar kegiatan Karya Bhakti pembersihan Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Kelurahan Tabona Kota Ternate.

Dia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam mengatasi masalah lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menyiapkan daerah pangkal perlawanan dan mewujudkan kemanunggalan bersama rakyat.

"Meskipun baru dilakukan revitalisasi pembuatan tanggul namun akibat kurangnya kesadaran masyarakat sehingga dalam waktu beberapa bulan saja kali mati tersebut sudah kembali dipenuhi tumpukan sampah rumah tangga," ujarnya.

Bahkan, Sejak pagi hari personel TNI dari satuan jajaran Korem 152/Babullah, Polda Malut dan Satpol PP beserta masyarakat berkumpul di 9 titik antara lain di wilayah Ternate Tengah di kali Kelurahan Makassar Timur, Wilayah Kecamatan Ternate Selatan di Jembatan Sasa, Jembatan Kalumata, Jembatan Kayu Merah, Jembatan Mangga Dua, Jembatan Toboko, jembatan Kota Baru. Wilayah Kacamatan Ternate Barat di Jembatan Togafo dan Jembatan Takome.

"Kegiatan pembersihan meliputi aliran kali mati seputaran Kota Ternate dengan menerjunkan 1.000 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan masyarakat," katanya.

Bahkan, seluruh personel memungut sampah dan berbaur bersama pasukan melakukan pembersihan, sontak dengan terjunnya kedua pucuk pimpinan TNI dan Polri tersebut menimbulkan semangat para anggota, meskipun mayoritas dalam kondisi berpuasa dan dibawah terik matahari namun tidak menyurutkan semangat untuk melakukan pembersihan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018