Ambon, 8/6 (Antaranews Maluku) - Kepala PT Pelni Cabang Ambon Firman Rachimin memprediksi lonjakan jumlah penumpang mudik Lebaran 2018 dari dan keluar Ambon terjadi mulai 10 Juni.

"Lonjakan arus penumpang diprediksi terjadi antara tanggal 10 hingga 15 Juni 2018 ke arah timur Indonesia," kata Firman Rachimin di Ambon, Jumat.

Pada dua pekan bulan Ramadhan, katanya, penumpang yang naik dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon mencapai sekitar 10.000 orang dan yang terbanyak ken Banda sdan Fak-Fak pada 8 Juni dini hari.

Para penumpang yang naik dari Pelabuhan Ambon dengan menggunakan KM Ngapulu saat itu sudah mencapai 2.300 orang, termasuk di antaranya 700 orang yang mengikuti program mudik gratis BUMN dan terdaftar melalui Perum Bulog Divre Maluku dan Maluku Utara.

"KM Ngapulu baru tiba dari Makassar bersama penumpang lanjutan sekitar 800 orang, Penumpang yang naik dari Pelabuhan Ambon sekarang sekitar 2.300 orang tujuan Banda sampai Kaimana. Kapal itu akan menyinggahi Pelabuhan Tual, Dobo, Maluku, dan melanjutkan pelayanan ke Kaimana, Papua," ujarnya.

Dengan dispensasi yang diberikan pemerintah, KM Ngapulu bisa mengangkutk 3.424 orang, jadi antara penumpang lanjutan dengan yang baru naik itu masih di bawah kuota.

Menurut dia, jumla hpenumpang yang turun di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon antara 12 ribu hingga 13 ribu orang.

Kapal Pelni yang masuk ke Ambon ada delapan buah reguler, dan akan ada tambahan tiga kapal.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018