Ternate, 12/6 (Antaranews Maluku) - Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut), siapkan tujuh posko arus mudik untuk memberikan bantuan kepada masyarakat bilamana terjadi kecelakaan atau musibah pelayaran.
"Tujuh posko telah disiagakan seperti di pelabuhan ferry, pelabuhan speedboat bastiong, Bandara Babullah, Pelabuhan Dufa-Dufa, armada semut, Dermaga Ahmad Yani dan Pelabuhan Tobelo," kata Kepala Basarnas Ternate, Mustari di Ternate, Selasa.
Dia mengatakan, di setiap posko disiagakan enam personel untuk memantau aktivitas arus mudik di berbagai pelabuhan armada semut (speedboat) maupun dermaga Ahmad Yani.
Operasi yang dimulai sejak 8 - 23 Juni akan memantau aktivitas arus mudik dan kejadian yang akan langsung dilakukan pertolongan, dan Basarnas hanya membantu dengan menyiapkan fasilitas radio antar-kru dan 3 kapal dengan rib.
Selain itu, Basarnas dengan kekuatan 65 orang akan memantau semua peristiwa dan selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mudik agar perjalanannya bisa aman hingga ke tempat tujuan.
Dia berharap arus mudik lebaran ini aman karena suhu dan cuaca cukup bersahabat, tetapi Basarnas tetap siaga 1x24 jam.
Sebelumnya, Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda ketika dihubungi terpisah mengatakan, menghadapi Idul Fitri 1439 H Polres Ternate menggelar Operasi Ketupat 2018 dan menyiapkan pos pengamanan untuk mendukung kegiatan operasi.
Operasi Ketupat ini sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat untuk melancarkan kegiatan masyarakat menjelang Idul Fitri dan juga menjaga dari kemacetan lalu lintas.
Pengecekan ini dilakukan untuk mengecek serta mengontrol kesiapan Petugas di lapangan dalam melaksanakan tugas di pos-pos pengamanan. Selain itu, untuk mengetahui adakah kendala yang di hadapi Petugas.
Dia mengatakan, pada pos pengamanan yang dikunjungi, Kapolres Ternate mengecek Petugas yang bertugas dan kelengkapan serta persiapan alat yang digunakan dan dilakukan juga komunikasi dengan petugas pengamanan dari TNI dan instansi terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Tujuh posko telah disiagakan seperti di pelabuhan ferry, pelabuhan speedboat bastiong, Bandara Babullah, Pelabuhan Dufa-Dufa, armada semut, Dermaga Ahmad Yani dan Pelabuhan Tobelo," kata Kepala Basarnas Ternate, Mustari di Ternate, Selasa.
Dia mengatakan, di setiap posko disiagakan enam personel untuk memantau aktivitas arus mudik di berbagai pelabuhan armada semut (speedboat) maupun dermaga Ahmad Yani.
Operasi yang dimulai sejak 8 - 23 Juni akan memantau aktivitas arus mudik dan kejadian yang akan langsung dilakukan pertolongan, dan Basarnas hanya membantu dengan menyiapkan fasilitas radio antar-kru dan 3 kapal dengan rib.
Selain itu, Basarnas dengan kekuatan 65 orang akan memantau semua peristiwa dan selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mudik agar perjalanannya bisa aman hingga ke tempat tujuan.
Dia berharap arus mudik lebaran ini aman karena suhu dan cuaca cukup bersahabat, tetapi Basarnas tetap siaga 1x24 jam.
Sebelumnya, Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda ketika dihubungi terpisah mengatakan, menghadapi Idul Fitri 1439 H Polres Ternate menggelar Operasi Ketupat 2018 dan menyiapkan pos pengamanan untuk mendukung kegiatan operasi.
Operasi Ketupat ini sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat untuk melancarkan kegiatan masyarakat menjelang Idul Fitri dan juga menjaga dari kemacetan lalu lintas.
Pengecekan ini dilakukan untuk mengecek serta mengontrol kesiapan Petugas di lapangan dalam melaksanakan tugas di pos-pos pengamanan. Selain itu, untuk mengetahui adakah kendala yang di hadapi Petugas.
Dia mengatakan, pada pos pengamanan yang dikunjungi, Kapolres Ternate mengecek Petugas yang bertugas dan kelengkapan serta persiapan alat yang digunakan dan dilakukan juga komunikasi dengan petugas pengamanan dari TNI dan instansi terkait.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018