Ternate, 14/6 (Antaranews Maluku) - Basarnas Ternate, Maluku Utara menyediakan jasa pelayanan dari dan ke pelabuhan Ternate guna memberikan kenyamanan dan jaminan keselamatan bagi pemudik yang menggunakan jasa transportasi laut.
"Memasuki H-1 memang jumlah pemudik mulai berkurang. Namun, tidak mengurangi kesiapan memberikan jasa pelayanan mudik lebaran kepada pengguna jasa transportasi laut," kata Kepala Basarnas Ternate, Mustari disela - sela memantau aktivitas arus mudik di Pelabuhan Semut Ternate, Kamis.
Basarnas Ternate rutin melakukan patroli jelang H-1 di sejumlah pelabuhan penyebrangan di Ternate dengan personil disiagakan dilengkapi peralatan lengkap.
Pelabuhan yang dipantau fery Bastiong, pelabuhan speedboat Bastiong, pelabuhan semut Mangga Dua, pelabuhan Dufa - Dufa dan bandar udara Ternate.
Personel Basarnas sebanyak 23 orang disiagakan selama 24 jam untuk memberikan pelayanan mudik.
Selain itu, peralatan pencarian dan pertolongan juga disiagakan bilamana terjadi kecelakaan dan tetap siaga.
Mustari mengemukakan, ada 2 faktor yang sering menjadi penyebab kecelakaan laut yaitu cuaca buruk, sehingga pengguna jasa penyebrangan laut diminta untuk tidak melakukan pelayaran hingga cuaca baik.
Begitu pula, kesiapan motoris speedboat agar memperhatikan alat keselamatan sebelum melakukan pelayaran.
"Dalam melaksanakan mudik lebaran ini agar memperhatikan keselamatan agar tidak terjadi kecelakaan. Kita mengharapkan pada 2018 tidak terjadi kecelakan laut," ujarnya.
Sedangkan, Direktur Polairud Polda Maluku Utara, Kombes Pol Arief Budi Winova menyatakan, dalam momentum arus mudik ini pihaknya menyiiagakan satu regu sebanyak 125 orang yang terlibat dalam operasi ketupat.
"Jumlah keseluruhan pekerja yang merupakan personel Polairud seluruhnya ada sekitar 53 didukung satu kapal Mabes Polri dan dua kapal milik Dit Polairud telah disiagakan di sekitar perairan Ternate," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Memasuki H-1 memang jumlah pemudik mulai berkurang. Namun, tidak mengurangi kesiapan memberikan jasa pelayanan mudik lebaran kepada pengguna jasa transportasi laut," kata Kepala Basarnas Ternate, Mustari disela - sela memantau aktivitas arus mudik di Pelabuhan Semut Ternate, Kamis.
Basarnas Ternate rutin melakukan patroli jelang H-1 di sejumlah pelabuhan penyebrangan di Ternate dengan personil disiagakan dilengkapi peralatan lengkap.
Pelabuhan yang dipantau fery Bastiong, pelabuhan speedboat Bastiong, pelabuhan semut Mangga Dua, pelabuhan Dufa - Dufa dan bandar udara Ternate.
Personel Basarnas sebanyak 23 orang disiagakan selama 24 jam untuk memberikan pelayanan mudik.
Selain itu, peralatan pencarian dan pertolongan juga disiagakan bilamana terjadi kecelakaan dan tetap siaga.
Mustari mengemukakan, ada 2 faktor yang sering menjadi penyebab kecelakaan laut yaitu cuaca buruk, sehingga pengguna jasa penyebrangan laut diminta untuk tidak melakukan pelayaran hingga cuaca baik.
Begitu pula, kesiapan motoris speedboat agar memperhatikan alat keselamatan sebelum melakukan pelayaran.
"Dalam melaksanakan mudik lebaran ini agar memperhatikan keselamatan agar tidak terjadi kecelakaan. Kita mengharapkan pada 2018 tidak terjadi kecelakan laut," ujarnya.
Sedangkan, Direktur Polairud Polda Maluku Utara, Kombes Pol Arief Budi Winova menyatakan, dalam momentum arus mudik ini pihaknya menyiiagakan satu regu sebanyak 125 orang yang terlibat dalam operasi ketupat.
"Jumlah keseluruhan pekerja yang merupakan personel Polairud seluruhnya ada sekitar 53 didukung satu kapal Mabes Polri dan dua kapal milik Dit Polairud telah disiagakan di sekitar perairan Ternate," tandasnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018