Ambon, 24/6 (Antaranews Maluku) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku mengerahkan tim pengawas untuk memantau tahapan masa tenang menjelang Pemilihan Gubernur dan Wagub Maluku pada 27 Juni 2018.

"Tim telah dikerahkan untuk memastikan tidak ada kampanye dalam bentuk apa pun saat masa tenang pada 24-26 Juni 2018," kata Ketua Bawaslu Maluku Abdullah Ely, Minggu.

Dia mengemukakan, tim dikerahkan ke sembilan kabupaten dan dua kota di Maluku dengan membagi tiga wilayah.

Wilayah pertama meliputi Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT) dengan Koordinator Abdullah Ely.

Wilayah kedua yang dikoordinir Astuty Usman meliputi Kabupaten Maluku Tengah, Buru, dan Buru Selatan.

Sedangkan wilayah tiga dengan Koordinator Paulus Titaley meliputi Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara maupun Kepulauan Aru, Maluku Tenggara Barat (MTB) serta Maluku Barat Daya (MBD).

Tim melakukan pengawasan di 11 kabupaten dan kota, 118 kecamatan, 1.231 desa dan sebanyak 3.355 tempat pemungutan suara (TPS).

"Pastinya tim juga mengecek soal logistik pilkada telah terdistribusi dengan baik, termasuk menjamin keamanan dan kebebasan saat memilih pada masing-masing TPS," ujar Abdullah.

Karena itu, masyarakat maupun pasangan calon gubernur-wagub Maluku, termasuk calon bupati-wakil bupati Maluku Tenggara serta calon wali kota-wakil wali kota Tual agar melaporkan bila mendapat intimidasi atau tekanan yang bisa mempengaruhi pemilih saat pencoblosan.

"Segera melaporkan ke Bawaslu Maluku, Panwas maupun tim didukung saksi dan alat bukti, sehingga dapat diproses sesuai ketentuan perundang-undangan," kata Abdullah pula.

Pilgub Maluku diikuti pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Said Assagaff-Anderias Rentanubun dengan slogan "Santun" dengan nomor urut 1, Murad Ismaid-Barnabas N Orno ("Baileo") nomor urut 2, serta pasangan Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath ("Hebat") dengan nomor urut 3.

Pilkada Kota Tual diikuti pasangan calon Yunus Serang-Eva Fransina Balubun ("Serasi") dengan nomor urut 1, Adam Rahayaan-Usman Tamnge ("Aman") nomor urut 2, dan pasangan Adlly Bandjar-Fadilah Rahawarin dengan jargon ("Adil") dengan nomor urut 3.

Sedangkan, Pilkada Maluku Tenggara diikuti pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Angelius Renjaan-Hamzah Rahayaan ("Amanah") dengan nomor urut 1, Esebius Utha Safsafubun dan Abdurrahman Matdoan ("Utama") nomor urut 2, dan Muhammad Taher Hanubun dan Petrus Beruatwarin ("MTH-PB") dengan nomor urut 3.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018