Ambon, 10/7 (Antaranews Maluku) - Stok sejumlah kebutuhan pokok masyarakat yang tersedia di Perum Bulog Maluku berupa beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan bawang masih cukup banyak guna mengisi permintaan masyarakat di Provinsi Maluku.
"Stok kebutuhan pokok yang selama ini didatangkan Perum Bulog Maluku guna mengisi permintaan masyarakat hingga kini masih cukup aman dan terkendali," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Maluku Armin Bandjar di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, untuk beras sekarang ini di Maluku cukup aman sebab stok yang ada untuk beras jenis PSO sebanyak 5,503 ton, beras komersial 15 persen sebanyak 1,186 ton, beras komersial lima persen sebanyak 2,961 ton, gula pasir 553 ton, minyak goreng kita 109 ton, bawang putih 5,455 ton, dan tepung terigu 54,655 ton.
"Semua barang kebutuhan pokok ini terbagi di dua gudang Bulog Maluku masing-masing di Ambon dan Tual," ujarnya.
Rinciannya, untuk gudang Ambon sekarang ini terdapat beras pso sebanyak 4,119 ton, beras komersial 15 persen sebanyak 590 ton, dan beras komersial lima persen 2,961 ton, untuk gula pasir sebanyak 286 ton, minyak goreng Kita sebanyak 57 ton, bawang putih 5,455 ton, dan tepung terigu sebanyak 54 ton.
Sedangkan yang terdapat di gudang Bulog Kota Tual yakni beras PSO sebanyak 1,383 ton, beras komersial 15 persen sebanyak596 ton, beras komersial lima persen 650 ton, gula pasir sebanyak 266 ton, minyak goreng cak Kita sebanyak 51,458 ton.
"Jadi stok kebutuhan pokok masih terbilang cukup aman untuk mengisi permintaan pasar maupun pelaksanaan operasi pasar yang hingga kini masih terus berjalan," ujarnya.
Karena itu, lanjutnya, masyarakat tidak perlu takut, apalagi sekarang ini dihadapkan dengan musim hujan yang turun sepanjang hari.
Armin menambahkan, persediaan stok yang sama juga terjadi di gudang Bulog Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara yang selama ini masih dibawah kendali Bulog Maluku, yakni untuk stok beras jenis PSO sebanyak 1,477 ton, beras komersial lima persen sebanyak 500 ton, gula pasir sebanyak 555 ton, minyak goreng Kita sebanyak 51 ton , dan bawang putih 1,650 ton.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Stok kebutuhan pokok yang selama ini didatangkan Perum Bulog Maluku guna mengisi permintaan masyarakat hingga kini masih cukup aman dan terkendali," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Maluku Armin Bandjar di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, untuk beras sekarang ini di Maluku cukup aman sebab stok yang ada untuk beras jenis PSO sebanyak 5,503 ton, beras komersial 15 persen sebanyak 1,186 ton, beras komersial lima persen sebanyak 2,961 ton, gula pasir 553 ton, minyak goreng kita 109 ton, bawang putih 5,455 ton, dan tepung terigu 54,655 ton.
"Semua barang kebutuhan pokok ini terbagi di dua gudang Bulog Maluku masing-masing di Ambon dan Tual," ujarnya.
Rinciannya, untuk gudang Ambon sekarang ini terdapat beras pso sebanyak 4,119 ton, beras komersial 15 persen sebanyak 590 ton, dan beras komersial lima persen 2,961 ton, untuk gula pasir sebanyak 286 ton, minyak goreng Kita sebanyak 57 ton, bawang putih 5,455 ton, dan tepung terigu sebanyak 54 ton.
Sedangkan yang terdapat di gudang Bulog Kota Tual yakni beras PSO sebanyak 1,383 ton, beras komersial 15 persen sebanyak596 ton, beras komersial lima persen 650 ton, gula pasir sebanyak 266 ton, minyak goreng cak Kita sebanyak 51,458 ton.
"Jadi stok kebutuhan pokok masih terbilang cukup aman untuk mengisi permintaan pasar maupun pelaksanaan operasi pasar yang hingga kini masih terus berjalan," ujarnya.
Karena itu, lanjutnya, masyarakat tidak perlu takut, apalagi sekarang ini dihadapkan dengan musim hujan yang turun sepanjang hari.
Armin menambahkan, persediaan stok yang sama juga terjadi di gudang Bulog Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara yang selama ini masih dibawah kendali Bulog Maluku, yakni untuk stok beras jenis PSO sebanyak 1,477 ton, beras komersial lima persen sebanyak 500 ton, gula pasir sebanyak 555 ton, minyak goreng Kita sebanyak 51 ton , dan bawang putih 1,650 ton.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018