Ambon, 18/7 (Antaranews Maluku) - Sekretaris Kota Ambon Antony G Latuheru mewakili Wali Kota Richard Louhenapessy melepas 356 calon haji (Calhaj) asal ibu kota Provinsi Maluku itu untuk menuju Tanah Suci, Arab Saudi, pada 23 Juli 2018.

Sebanyak 356 orang jamaah Calhaj yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 10 bersama-sama dengan Calhaj asal Kabupaten Buru dan Calhaj dari Kabupaten Maluku Barat Daya akan berangkat menuju embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/7) dengan menumpang jasa penerbangan Garuda Indonesia.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dalam sambutannya yang dibacakan Sekot Antoni Latuheru mengatakan, ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dipatuhi kaum Muslim yang telah mampu secara lahir dan batin.

"Sebelum berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji maka lunasi hutang-hutang, bersihkan diri dari rasa benci dan amarah kepada sanak keluarga dan sahabat-sahabat," ujarnya.

Untuk memperoleh haji yang mabrur, lanjutnya, haruslah diawali niat yang tulus serta diikuti pelaksanaan rangkaian manasik haji sesuai dengan tata cara yang telah diajarkan.

Selain itu harus pula menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi bahkan menghilangkan kemabruran haji seperti yang pertama menjauhi perbuatan dosa yang disebabkan oleh gejolak nafsu akibat hubungan biologis.

Kedua perbuatan terkutuk atau perbuatan dosa disebabkan oleh sifat-sifat tercela seperti sombong, iri hati dan juga adu domba. Berikutnya perbuatan jidal atau perbuatan dosa yang disebabkan oleh ketidak adanya kesabaran, timbul pertengkaran dan berbantah-bantahan.

"Ketiga hal tersebut sering terjadi ditengah masyarakat kita apalagi ditengah menunaikan ibadah haji rukun Islam yang kelima," katanya.

Laksanakanlah semua proses ibadah haji dengan tertib dan khusuk, serta menaati aturan dan jadwal?yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi, ujarnya.

Selain itu juga mengikuti petunjuk dan panduan yang telah diberikan oleh petugas penyelenggara ibadah haji.

"Saudara-saudara calon haji?juga harus tahu bahwa pelaksanaan ibadah haji dilakukan di negeri orang maka jagalah nama baik Indonesia dan daerah Maluku khususnya Kota Ambon di negeri orang," ujarnya.

Hormati aturan, ketentuan serta budaya yang berlaku di negeri orang, jauhilah tindakan atau perilaku tidak terpuji sehingga memberikan citra buruk di mata negara lain.

"Sebaiknya mengonsentrasikan diri dalam beribadah?yang merupakan tujuan utama kedatangan saudara-saudara ke Tanah Suci tersebut," ujarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon Rusdi Latuconsina, pada kesempatan itu juga mengatakan, para Calhaj daerah ini juga akan bergabung dengan Calhaj dari daerah lain di Maluku guna mengikuti acara pelepasan oleh Gubernur Maluku yang akan berlangsung di Asrama Haji Waiheru, Kamis (19/7).

Calhaj Kota Ambon tahun 2018 akan tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 10 embarkasi Makassar bersama dengan Calhaj asal Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Maluku Barat Daya. Mereka akan didampingi oleh lima orang petugas Kloter yang ditunjuk oleh Kementerian Agama.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018