Ternate, 5/8 (Antaranews Maluku) - Legislator Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut) meminta Pemprov itu memrioritaskan pengembangan sekolah kejuruan guna melahirkan siswa yang bisa membuka peluang lapangan kerja.

Anggota DPRD Hmahera Utara, Sahril Rauf dihubungi dari Ternate, Minggu, meminta agar pemprov lebih memprioritaskan pembangunan sekolah kejuruan, sebab dari aspek perencanaan pendidikan yang hanya memperhatikan sekolah umum saja dan kurang memberikan perhatian terhadap sekolah kejuruan di daerah itu dan khususnya di Halmahera Utara pasca-pengalihan sekolah SMK dan SMA dari Pemkab Ke Pemprov.

Bahkan, Pemprov Maluku Utara harus lebih memproteksi hal finansial dari aspek pendidikan jangka pendek yang memiliki skill ketika telah mengakhiri sekolah tingkat SMK.

Mengingat, ini juga sangat di butuhkan di BUMN, BUMD serta perusahan swasta lainnya, karena siswa alumni Sekolah Kejuruan telah memiliki mental ketika turun ke lapangan sesuai dengan jurusannya masing-masing, ini tentu harus menjadi perhatian Pemprov agar memberikan perhatian serius ke seluruh SMK yang tersebar di 10 kabupaten/kota.

"Sebab, pendidikan jangka pendek yang memiliki skill mampu menjawab persoalan membludaknya pengangguran di Malut yang terus meningkat," tambahnya.

Dia menerangkan soal indeks prestasi pendidikan yang diukur dari output maka saat ini pemerintah lebih memprioritaskan SMA sehingga tidak bersentuh langsung dengan lapangan pekerjaan di sektor industri, karena SMK merupakan indikator alternatif dalam memproduksi SDM.

"Mereka siap pakai, karena sudah memiliki ketrampilan hidup atau Life Skill untuk siswa SMK dan jika pemerintah lebih memberikan perhatian terhadap Sekolah Umum atau SMA," katanya.

Selain itu, dimomentum pilkada yang akan datang maka ini juga menjadi PR dari gubernur baru yang akan di pilih oleh masyarakat.

Dimana pola program pendidikan yang memrioritaskan SMK harus sejajar dengan SMA, sehingga gubernur yang akan datang harus mengubah pola pikir dalam perencanaan soal pendidikan, sehingga tidak menjadi catatan dari kabupaten/kota terkait pendidikan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018