Ternate, 5/8 (Antaranews Maluku) - Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Maluku Utara, meningkatkan pengawasan terhadap armada speedboat yang mengangkut penumpang dari dan ke Ternate.
"Setiap speedboat yang berlayar dari Ternate menuju tempat tujuan akan diperiksa secara intensif, baik dari segi kelengkapan fasilitas keselamatan penumpang, jumlah penumpang, maupun kondisi fisik speedboat," kata Petugas KSOP di Pelabuhan Mangga Dua Ternate, Erwin, Minggu.
Peningkatan pengawasan terhadap armada tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terulangnya peristiwa kecelakaan laut yang menimpa sebuah speedboat dalam pelayaran dari Ternate ke Sofifi pada akhir pekan lalu.
Menurut dia, jika ditemukan ada speedboat yang tidak memenuhi syarat untuk berlayar, misalnya fasilitas keselamatan penumpangnya tidak lengkap tidak akan diiizinkan berlayar dan kalau pun tetap memaksakan diri maka akan diberi sanksi tegas.
Walaupun armada speedboat memiliki seluruh persyaratan untuk berlayar, jika kondisi perairan Ternate dinilai berbahaya untuk pelayaran, juga tetap tidak akan diizinkan berlayar.
Dia mengatakan dalam sepekan terakhir, perairan Ternate dilanda cuaca ekstrem, sehingga seluruh aktivitas speedboat diminta untuk menaati setiap imbauan petugas KSOP.
Oleh karena itu, setiap motoris telah diingatkan selalu waspada dan jangan memaksakan diri untuk berlayar, jika kondisi gelombang tinggi disertai angin kencang, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang berpergian menggunakan speedboad, jangan memaksakan diri untuk naik jika jumlah penumpangnya telah melebihi kapasitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Setiap speedboat yang berlayar dari Ternate menuju tempat tujuan akan diperiksa secara intensif, baik dari segi kelengkapan fasilitas keselamatan penumpang, jumlah penumpang, maupun kondisi fisik speedboat," kata Petugas KSOP di Pelabuhan Mangga Dua Ternate, Erwin, Minggu.
Peningkatan pengawasan terhadap armada tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terulangnya peristiwa kecelakaan laut yang menimpa sebuah speedboat dalam pelayaran dari Ternate ke Sofifi pada akhir pekan lalu.
Menurut dia, jika ditemukan ada speedboat yang tidak memenuhi syarat untuk berlayar, misalnya fasilitas keselamatan penumpangnya tidak lengkap tidak akan diiizinkan berlayar dan kalau pun tetap memaksakan diri maka akan diberi sanksi tegas.
Walaupun armada speedboat memiliki seluruh persyaratan untuk berlayar, jika kondisi perairan Ternate dinilai berbahaya untuk pelayaran, juga tetap tidak akan diizinkan berlayar.
Dia mengatakan dalam sepekan terakhir, perairan Ternate dilanda cuaca ekstrem, sehingga seluruh aktivitas speedboat diminta untuk menaati setiap imbauan petugas KSOP.
Oleh karena itu, setiap motoris telah diingatkan selalu waspada dan jangan memaksakan diri untuk berlayar, jika kondisi gelombang tinggi disertai angin kencang, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang berpergian menggunakan speedboad, jangan memaksakan diri untuk naik jika jumlah penumpangnya telah melebihi kapasitas.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018