Ternate, 11/8 (Antaranews Maluku) - Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) membangun pos di Tobelo, Halmahera Utara (Halut) untuk mendukung penyediaan sarana dan personel dalam proses penyelamatan korban bencana di kawasan itu.
"Tentunya, jumlah personel dan sarana pendukung yang ditempatkan di Pos Tobelo masih jauh dengan jumlah ideal, ini yang nantinya bakal di tambahkan lagi personel baru maupun sarana pendukung ke Pos Tobelo sehingga mampu mendukung operasi agar lebih efektif pelaksanaannya," kata Kepala Kakansar Ternate M Arafah di Ternate, Sabtu.
Menurut Arafah, pihaknya telah menggelar rakor mengatakan, Rakor yang digelar merupakan langkah awal persiapan pembangunan pos SAR Tobelo pada tahun ini.
Di mana, sesuai pertemuan itu, Pemkab Halmahera Utara sendiri telah menyiapkan lahan seluas 2 hektar di areal pemerintahan yang peruntukannya sebagai titik lokasi pembangunan Pos SAR.
"Pertemuan ini dalam rangka membangun koordinasi serta membahas rencana kesiapan pembangunan sarana dan prasarana pendukung bagi personil Basarnas yang di tempatkan di Tobelo," kata Arafah.
Pertemuan yang diagendakan di ruang pertemuan Bupati di hadiri oleh Bupati Halut Ir. Frans Manery,?Kepala Kantor Basarnas Ternate M Arafah beserta sejumlah personel Pos SAR Tobelo
"Selain pembangunan Pos, Kami juga nanti tambahkan personil dan juga akan menggeser kapal berukuran 40 Meter untuk menunjang pencarian di laut, sebab RIB yang di gunakan selama ini tidak seimbang dengan tinggi gelombang di laut pulau Doi yang tingginya mencapai 4-5 meter.
Basarnas juga tidak mau mengambil resiko keselamatan anak buah kami. Inilah yang akan kami prioritaskan.
"Jadwal pergeseran kapal sendiri masih menungu hasil kordinasi dengan pemerintah pusat, namun dalam waktu dekat bakal di realisasikan," kata Kakansar.
Kabupaten Halmahera Utara dalam setahun terakhir sering terjadi musibah terutama di lepas perairan kabupaten itu.
Pada Kamis (9/8), KM Ajul Pratama yang membawa sekitar 50 penumpang nyaris tenggelam di laut Galela, dan diselamatkan personel Basarnas Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Tentunya, jumlah personel dan sarana pendukung yang ditempatkan di Pos Tobelo masih jauh dengan jumlah ideal, ini yang nantinya bakal di tambahkan lagi personel baru maupun sarana pendukung ke Pos Tobelo sehingga mampu mendukung operasi agar lebih efektif pelaksanaannya," kata Kepala Kakansar Ternate M Arafah di Ternate, Sabtu.
Menurut Arafah, pihaknya telah menggelar rakor mengatakan, Rakor yang digelar merupakan langkah awal persiapan pembangunan pos SAR Tobelo pada tahun ini.
Di mana, sesuai pertemuan itu, Pemkab Halmahera Utara sendiri telah menyiapkan lahan seluas 2 hektar di areal pemerintahan yang peruntukannya sebagai titik lokasi pembangunan Pos SAR.
"Pertemuan ini dalam rangka membangun koordinasi serta membahas rencana kesiapan pembangunan sarana dan prasarana pendukung bagi personil Basarnas yang di tempatkan di Tobelo," kata Arafah.
Pertemuan yang diagendakan di ruang pertemuan Bupati di hadiri oleh Bupati Halut Ir. Frans Manery,?Kepala Kantor Basarnas Ternate M Arafah beserta sejumlah personel Pos SAR Tobelo
"Selain pembangunan Pos, Kami juga nanti tambahkan personil dan juga akan menggeser kapal berukuran 40 Meter untuk menunjang pencarian di laut, sebab RIB yang di gunakan selama ini tidak seimbang dengan tinggi gelombang di laut pulau Doi yang tingginya mencapai 4-5 meter.
Basarnas juga tidak mau mengambil resiko keselamatan anak buah kami. Inilah yang akan kami prioritaskan.
"Jadwal pergeseran kapal sendiri masih menungu hasil kordinasi dengan pemerintah pusat, namun dalam waktu dekat bakal di realisasikan," kata Kakansar.
Kabupaten Halmahera Utara dalam setahun terakhir sering terjadi musibah terutama di lepas perairan kabupaten itu.
Pada Kamis (9/8), KM Ajul Pratama yang membawa sekitar 50 penumpang nyaris tenggelam di laut Galela, dan diselamatkan personel Basarnas Ternate.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018