Tual, 16/8 (Antaranews Maluku) - Sebanyak 20 siswa tingkat SMA dan SMK dan tiga siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) asal Provinsi Riau menyambangi Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dalam program Siswa Mengenal Nusantara (SMN), Kamis.
Ketua rombongan SMN Riau, Khalis Binshar mengungkapkan kehadiran siswa-siswi itu merupakan program pengenalan nusantara kepada peserta didik.
SMN merupakan program dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan motto BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN).
"Bagi kami dari Riau, ini sangat baik sekali bagi anak didik kita dalam rangka mengenal wilayah nusantara secara keseluruhan, apalagi bagi kami di wilayah barat yang belum mengetahui secara baik wilayah di Indonesia Timur," kata Khalis.
Program SMN, kata dia, juga menanamkan rasa kesatuan NKRI. Berbeda adat istiadat dan suku bangsa tetapi semua terikat dalam satu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Khalis menjelaskan program SMN merupakan implementasi dari regulasi yang ada dimana BUMN wajib menyisihkan keuntungan untuk kepedulian sosial bagi rakyat, dan saat ini yang menjadi kepedulian yakni bidang pendidikan.
Peserta SMN asal Riau tiba di Kota Tual, Kamis (16/8) (Siprianus Yanyaan)
Diharapkan siswa yang dibawa saat ini dapat mempererat silaturahmi dan menanamkan rasa cinta tanah air, dan yang paling berharga adalah pengalaman yang diperoleh ketika berkunjung ke Tual dan Maluku Tenggara.
"Saat ini 23 orang yang lolos seleksi, termasuk tiga siswa di antaranya berasal dari lembaga pendidikan khusus SLB (Sekolah Luar Biasa) yang didampingi tenaga pendidik berprestasi di Riau," katanya.
Besok, Jumat (17/8), para siswa peserta SMN itu akan mengikuti upacara peringatan HUT ke-73 RI, mengunjungi beberapa objek wisata, dan mengenal budaya Tual dan Maluku Tenggara.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tual Rudi Bugis, ketika menerima rombongan SMN asal Kepri di Aula Kantor Walikota Tual menyampaikan, kunjungan itu merupakan sebuah penghormatan bagi masyarakat di daerah ini.
"Dengan agenda utama mengenal budaya maupun tradisi daerah ini, maka kunjungan para pelajar dari Kepri ini merupakan suatu kebanggaan bagi pemerintah daerah dan masyarakat di sini," katanya.
"Kota Tual sendiri mewakilkan dua siswa daerah ini bersama siswa dari kabupaten/kota lain di Maluku untuk berkunjung ke Kepri," tambahnya.
