Ternate, 17/8 (Antaranews Maluku) - Kementerian BUMN menyatakan, sampai Jumat (17/8) dipastikan 47 orang yang terdiri dari penumpang dan awak KMP Bandeng yang tenggelam di perairan Loloda, Halmahera, Maluku Utara (Malut) berhasil dievakuasi dengan selamat.
"Sebagian besar para penumpang KMP Bandeng selamat, bahkan sudah diperiksa kesehatannya dan telah diantarkan langsung kepada keluarga masing-masing oleh pihak ASDP," kata Staf Khusus III Menteri BUMN, Wianda Pusponegoro melalui siaran pers yang diterima Antara, Jumat.
Sehingga, sehubungan dengan pernyataan Menteri BUMN dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengenai telah ditemukannya empat orang yang diduga adalah awak KMP Bandeng di Pulau Tuakara.
Wianda menyatakan, kronologis saat itu, pada pagi hari sekitar pukul 10.36 wit, Manajemen ASDP mendapatkan informasi telah terjadinya kontak dengan pihak-pihak terkait dalam pencarian awak KMP Bandeng.
Namun demikian, Basarnas adalah pihak yang paling berwenang untuk melakukan pengecekan ke lokasi yang terkait dan hingga saat ini, pencarian Basarnas masih belum mengkonfirmasi keberadaan empat orang awak kapal tersebut. Untuk itu, selanjutnya yang bisa mengkonfirmasi secara resmi hasil akhirnya adalah Basarnas.
Wianda mengatakan, ASDP hingga saat ini masih berusaha sekuat tenaga dan maksimal untuk berkoordinasi dengan semua pihak agar proses pencarian berlangsung dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, Kementerian BUMN akan terus memonitor upaya keras ASDP dan Basarnas dalam mencari para awak KMP Bandeng, selanjutnya Kementerian BUMN, ASDP dan pihak Basarnas akan terus memberikan informasi terupdate seputar upaya pencarian awak KMP Bandeng.
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Basarnas Ternate, menyatakan kalau empat korban KMP Bandeng belum ditemukan, sehingga masih mengerahkan armadanya ke lokasi tenggelamnya kapal tersebut.
Kasubbag Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Basarnas Ternate, Iksan M Nur ketika dihubungi secara terpisah menyatakan, belum mendapatkan informasi penemuan empat korban, sehingga saat ini seluruh armada diterjunkan ke sekitar tenggelamnya KMP Bandeng.
Kapal dengan 18 ABK dan 24 penumpang itu bermuatan 8 truk sedang dan 4 truk besar itu masih menyisahkan 4 penumpang yang masih dicari, meskipun ada informasi kalau keempatnya selamat.
Video :
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Sebagian besar para penumpang KMP Bandeng selamat, bahkan sudah diperiksa kesehatannya dan telah diantarkan langsung kepada keluarga masing-masing oleh pihak ASDP," kata Staf Khusus III Menteri BUMN, Wianda Pusponegoro melalui siaran pers yang diterima Antara, Jumat.
Sehingga, sehubungan dengan pernyataan Menteri BUMN dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengenai telah ditemukannya empat orang yang diduga adalah awak KMP Bandeng di Pulau Tuakara.
Wianda menyatakan, kronologis saat itu, pada pagi hari sekitar pukul 10.36 wit, Manajemen ASDP mendapatkan informasi telah terjadinya kontak dengan pihak-pihak terkait dalam pencarian awak KMP Bandeng.
Namun demikian, Basarnas adalah pihak yang paling berwenang untuk melakukan pengecekan ke lokasi yang terkait dan hingga saat ini, pencarian Basarnas masih belum mengkonfirmasi keberadaan empat orang awak kapal tersebut. Untuk itu, selanjutnya yang bisa mengkonfirmasi secara resmi hasil akhirnya adalah Basarnas.
Wianda mengatakan, ASDP hingga saat ini masih berusaha sekuat tenaga dan maksimal untuk berkoordinasi dengan semua pihak agar proses pencarian berlangsung dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, Kementerian BUMN akan terus memonitor upaya keras ASDP dan Basarnas dalam mencari para awak KMP Bandeng, selanjutnya Kementerian BUMN, ASDP dan pihak Basarnas akan terus memberikan informasi terupdate seputar upaya pencarian awak KMP Bandeng.
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Basarnas Ternate, menyatakan kalau empat korban KMP Bandeng belum ditemukan, sehingga masih mengerahkan armadanya ke lokasi tenggelamnya kapal tersebut.
Kasubbag Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Basarnas Ternate, Iksan M Nur ketika dihubungi secara terpisah menyatakan, belum mendapatkan informasi penemuan empat korban, sehingga saat ini seluruh armada diterjunkan ke sekitar tenggelamnya KMP Bandeng.
Kapal dengan 18 ABK dan 24 penumpang itu bermuatan 8 truk sedang dan 4 truk besar itu masih menyisahkan 4 penumpang yang masih dicari, meskipun ada informasi kalau keempatnya selamat.
Video :
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018