Ambon, 21/8 (Antaranews Maluku) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) provinsi Riau menampilkan tarian Rentak Bulian di acara penutupan Festival Teluk Ambon 2018.
Peserta SMN Riau tampil di hadapan ratusan warga kota Ambon yang memadati kawasan Gong Perdamaian Dunia (GPD) saat penutupan acara tersebut, Senin malam.
Tarian Rentak Bulian berasal dari kabupaten Indragiri Hulu Riau, dibawakan delapan orang siswa yang terdiri dari tujuh siswa perempuan dan satu orang siswa laki-laki yang menghafal gerak dan laku tari.
Tarian tersebut merupakan ritual pengobatan, yang diambil dari kata "rentak" dan "bulian". Rentak maksudnya merentak atau melangkah, dan bulian adalah tempat singgah mahluk bunian atau mahluk halus dalam bahasa daerah Indragiri Hulu.
Peserta Siswa Mengenal Nusantara dari Provinsi Riau tampil di Festival Teluk Ambon, Senin malam (20/8). Mereka menyuguhkan tarian Rentak Bulian (Penina Mayaut)
Selain itu, peserta SMN juga tampil membawakan lagu daerah Ayam Putih Pungguk, menggunakan pakaian adat Riau.
Peserta SMN Riau Regina Adelia Wandani menyatakan dia dan teman-temannya bangga telah menampilkan kebudayaan Riau saat acara penutupan festival teluk Ambon.
"Sejujurnya kami sempat kaget karena penonton cukup banyak dan lokasi pentas di pusat kota Ambon, tetapi Alhamdulillah kami berhasil menampilkan tarian dan lagu dengan baik," katanya.
Regina mengaku bangga karena bisa memperkenalkan kebudayaan melayu di hadapan warga kota Ambon.
"Persiapan untuk tampil hanya dilakukan satu hari di Riau sebelum berangkat ke Ambon, selain itu jadwal kita selama di Ambon cukup padat tetapi semua dapat dipersiapakan," ujarnya.
Sebanyak 23 peserta SMN Riau, tiga di antaranya merupakan siswa berkebutuhan khusus dari Sekolah Luar Biasa (SLB) tetapi dapat berbaur dan melakukan berbagai aktivitas bersama siswa reguler.
Selain tampil di Festival Teluk Ambon, para siswa juga telah mengikuti rangkaian kegiatan SMN di antaranya bersih pantai dan upacara HUT RI ke-73 di Kota Tual Maluku Tenggara, mengikuti kegiatan di Dodik Bela Negara, kunjungan ke Kodam XVI Pattimura, Universitas Pattimura, SMAN 11 dan kunjungan ke Museum Siwalima, serta sejumlah objek wisata di Ambon.
