Ambon, 23/8 (Antaranews Maluku) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Provinsi Riau merasa bangga mengenal budaya Maluku yang sangat beragam.
Gusmalia Angkuta, siswi SMAN 1 Tumilaha Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau menyatakan dirinya sangat bangga dapat belajar mengenal budaya Maluku melalui program BUMN hadir untuk negeri.
"Saya sangat bangga diberikan kesempatan mengenal budaya daerah lain terutama budaya Maluku yang sebelumnya tidak saya ketahui, melalui program SMN saya bisa belajar banyak," katanya di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, selama di Maluku para siswa diberikan kesempatan belajar bela negara guna membangkitkan rasa nasionalisme, serta mengunjungi objek wisata alam maupun religi.
"Banyak pengalaman yang kami peroleh yakni kita bisa belajar mandiri, berbaur dengan masyarakat, yang terutama pengalaman tak terlupakan merayakan hari raya Idul Adha di Maluku," ujarnya.
Gusmalia mengakui, selama di Maluku khususnya kota Ambon para siswa belajar makna toleransi antarumat beragama.
"Dari lagu Gandong (saudara sekandung) yang kita nyanyikan, kita belajar menghormati, menghargai dan tidak boleh membedakan antar suku, agama dan golongan. Di Ambon kita belajar makna toleransi demi keutuhan NKRI," katanya.
Hal senada juga disampaikan peserta SMN lainnya, Muhammad Fajar. Ia mengatakan program SMN merupakan pengalaman yang sangat berkesan, karena memiliki teman baru, mengenal budaya baru, dan mengunjungi tempat-tempat baru.
"Saya merasa bersyukur telah diberi kesempatan untuk menjadi bagian dari program ini. Berkat program ini saya jadi mendapatkan banyak pengalaman baru yang takkan terlupakan," katanya.
Program SMN ini pula, dirinya belajar tentang keberagaman, kebersamaan dan makna dari persaudaraan.
"Setelah kembali ke Riau tentu pengalaman di selama di Maluku akan kami ceritakan ke keluarga, teman bahkan lingkungan tempat tinggal bahwa Maluku itu indah, dan tidak kalah dengan provinsi lainnya di Indonesia," kata Fajar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Gusmalia Angkuta, siswi SMAN 1 Tumilaha Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau menyatakan dirinya sangat bangga dapat belajar mengenal budaya Maluku melalui program BUMN hadir untuk negeri.
"Saya sangat bangga diberikan kesempatan mengenal budaya daerah lain terutama budaya Maluku yang sebelumnya tidak saya ketahui, melalui program SMN saya bisa belajar banyak," katanya di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, selama di Maluku para siswa diberikan kesempatan belajar bela negara guna membangkitkan rasa nasionalisme, serta mengunjungi objek wisata alam maupun religi.
"Banyak pengalaman yang kami peroleh yakni kita bisa belajar mandiri, berbaur dengan masyarakat, yang terutama pengalaman tak terlupakan merayakan hari raya Idul Adha di Maluku," ujarnya.
Gusmalia mengakui, selama di Maluku khususnya kota Ambon para siswa belajar makna toleransi antarumat beragama.
"Dari lagu Gandong (saudara sekandung) yang kita nyanyikan, kita belajar menghormati, menghargai dan tidak boleh membedakan antar suku, agama dan golongan. Di Ambon kita belajar makna toleransi demi keutuhan NKRI," katanya.
Hal senada juga disampaikan peserta SMN lainnya, Muhammad Fajar. Ia mengatakan program SMN merupakan pengalaman yang sangat berkesan, karena memiliki teman baru, mengenal budaya baru, dan mengunjungi tempat-tempat baru.
"Saya merasa bersyukur telah diberi kesempatan untuk menjadi bagian dari program ini. Berkat program ini saya jadi mendapatkan banyak pengalaman baru yang takkan terlupakan," katanya.
Program SMN ini pula, dirinya belajar tentang keberagaman, kebersamaan dan makna dari persaudaraan.
"Setelah kembali ke Riau tentu pengalaman di selama di Maluku akan kami ceritakan ke keluarga, teman bahkan lingkungan tempat tinggal bahwa Maluku itu indah, dan tidak kalah dengan provinsi lainnya di Indonesia," kata Fajar.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018