Ternate, 29/8 (Antaranews Maluku) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) menggandeng investor asal China untuk mewujudkan visi misi daerah sebagai Kota Jasa Berbasis Agromarine.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Tidore Kepulauan, Hamid Abdullatif dalam siaran pers yang diterima Antara, Rabu mengatakan, saat ini pihaknya telah mengirimkan draf kerja sama ke investor tersebut.

"Komunikasi kami bangun ini dengan Mr Cen yang sangat tertarik dengan potensi kelautan di Tidore. Bahkan setelah melihat draf kerja sama itu mereka langsung mengundang walikota untuk hadir ke China, tapi pak walikota maunya harus ada action lebih dulu," kata Hamid.

Dia menjelaskan, bentuk kerja sama yang bakal dilakukan dengan di antaranya pengembangan infrastruktur nelayan, menjadikan embrio perikanan di Provinsi Maluku Utara, dan membangun Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Tidore.

"Kami telah bangun kerja sama dengan PT Berlian, tetapi karena manajemennya buruk sehingga batal, dan investor ini beralih pada PT yang sementara membangun perikanan di Fak-Fak," ujarnya.

DKP Tidore menargetkan pada awal 2019 seluruh aktivitas hasil kerja sama dengan investor China telah dapat berjalan dengan baik.

"Poin paling penting dalam kerja sama itu adalah pembangunan infrastruktur dimana ketika mereka angkat kaki maka fasilitasnya menjadi milik Pemda, serta memfasilitasi nelayan di Tidore dalam pengambilan es secara gratis," kata Hamid seraya menyatakan kerja sama ditargetkan selama lima tahun.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memfasilitasi kerja sama PT Halmahera Jaya Gemilang (PT HJG) dan Investor Brunei Darussalam BIMP-EAGA Business Council dalam berbagai bidang investasi senilai Rp28 triliun.

Dalam Memorandum of Agremeent (MoA) tercatat sepuluh kerja sama yang akan dilakukan mencakup agribisnis, perkebunan, peternakan, perikanan, akuakultur, pertambangan, infrastruktur strategis, pariwisata, pendidikan dan kesehatan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018