Ambon, 6/9 (Antaranews Maluku) - Pemerintah provinsi Maluku terus memperjuangkan penambahan kuota haji bagi masyarakat di daerah ini yang akan menunaikan ibadah haji di tahun 2019.

"Sudah barang tentu prinsipnya bagi pihak penyelenggara haji dan Pemda Maluku tetap berupaya untuk dapat tambahan kuota," kata Jamaludin Kepala Urusan Tata Usaha (TU) Kantor Kementerian Agama Provinsi Maluku di Ambon, Kamis.

Dilihat dari daftar tunggu untuk Maluku sekarang ini cukup banyak, lanjutnya, oleh karena itu tetap akan berupaya di tahun 2019 sudah ada penambahan.

Menurutnya, kuota haji untuk Maluku tahun 2018 sebanyak 1.090 orang, dari jumlah itu terjadi mutasi keluar daerah sekitar 20 orang, sisanya 1.071 orang yang berangkat untuk menunaikan ibadah haji tahun 2018 ini.

"Mudah-mudahan di tahun 2019 kita sudah bisa mendapatkan tambahan kuota, apalagi daftar tunggu yang ada sekarang ini sudah mencapai hingga delapan tahun ke depan atau hingga tahun 2025," katanya.

Pemerintah Maluku sekarang ini juga sedang mempercepat proses pembangunan asrama haji yang akan dijadikan sebagai tempat tinggal sementara jamaah calon haji terletak di Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon.

"Untuk ketahuan masyarakat Maluku, sekarang ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku Fessal Musaad sementara berada di pusat untuk memperjuangkan masalah ini, dengan harapan tahun 2019 pada musim haji Maluku sudah bisa mempergunakan embarkasi antara," ujarnya.

"Jadi kalau ada penambahan kuota nasional cukup besar maka sudah pasti Maluku juga akan dinaikan kuonta," ujarnya.

Sedangkan terkait dengan pelaksanaan haji tahun 2018, semua jamaah haji asal Maluku sudah tiba kembali di tanah air melalui debarkasi Makassar dan akan kembali ke daerah masing-masing secara bertahap dalam tiga hari ini.

"Kalau jamaah haji asal Ambon yang berjumlah 455 orang sudah mulai pulang ke Ambon dari debarkasi Makassar sejak penerbangan pagi hari Rabu sebanyak 132 orang sekaligus dilakukan acara penyambutan, kemudian sisanya akan mengikuti jadwal penerbangan pada siang dan sore hari," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018