Ternate, 3/10 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Provonsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) membutuhkan pesawat hercules milik TNI- AU untuk mengangkut bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kepala Biro Humas Pemprov Malut, Armin Jakaria di Ternate, Rabu, mengatakan Gubernur Malut, Abdul Ghani Kasuba telah mengajukan permohonan ke pihak pangkalan TNI-AU Morotai mengenai penyediaan pesawat hercules itu.

Pemprov Malut lebih memilih menggunakan pesawat hercules untuk mengangkut bantuan kemanusiaan ke Sulteng, karena bisa membawa bantuan dalam jumlah besar dan lebih cepat sampai ke daerah tujuan.

Menurut dia, Pemprov Malut telah menyiapkan bantuan uang tunai sebesar Rp1 miliar untuk korban gempa bumi dan tsunami di Sulteng.

Selain itu, bantuan berupa beras 10 ton serta sejumlah makanan instan, air mineral, selimut dan obat-obatan.

Berbagai organisasi masyarakat di Malut juga terus menggalang bantuan dari masyarakat untuk korban gempa bumi dan tsunami di Sulteng, yang kesemuanya dilakukan sebagai bentuk kepedulian atas musibah yang dialami warga di sana.

"Gubernur telah pula menyurat kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota dan perusahaan tambang di Malut berupa imbauan untuk memberikan bantuan kepada korban gempa bumi dan tsunami di Sulteng,"katanya.

Pengiriman bantuan ke Sulteng akan diupayakan secepatnya, karena warga korban gempa bumi dan tsunami di daerah itu, sangat membutuhkan bantuan terutama bahan makanan, minuman, obat-obatan dan pakaian.

Armin menambahkan, banyak warga Malut sebagian di antaranya pelajar dan mahasiswa yang berada di Sulteng, khususnya Palu tetapi sejauh ini belum diketahui secara pasti apakah di antaranya mereka ada yang meninggal atau tidak.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018