Ternate, 4/10 (Antaranews Maluku) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) belum memasang portal elektronik di pasar Higienis guna menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena terkendala ketersediaan listrik.

Kadishub Kota Ternate, Thamrin Alwi di Ternate, mengatakan, portal yang dibangun memakai tenaga listrik, sehingga dibutuhkan jalur kordinasi dengan PLN agar bisa menghidupkan portal tersebut.

"Jika ada petugas yang berada di pasar jika listriknya belum digunakan maka akan dipakaikan untuk alihkan ke portal, karena itu semua di kendalikan oleh listrik," katanya.

Sehingga, semua pihak diminta pahami dengan persoalan ini, karena portal tersebut dibutuhkan listrik itu adalah tanggung jawab yang berwenang, agar langkah-langkah itu bisa diantisipasi supaya segera mungkin dioptimalkan.

Dia menjelaskan, area parkir itu yang pertama yakni luasan parkir itu belum diserahkan secara administrasi, sebab luas lahan parkir, kendaraan yang masuk dalam parkiran, sehingga pengelolaan yang dilakukan masih berhati-hati.

Hal ini dikarenakan Dinas Pasar atau Disperindag yang tidak ada keterbukaan, jangan sampai Disperindag menempati pedagang yang berada di sekitarnya.

"Jangan sampai ada gesekan, karena itu hanyalah satu tujuan untuk meningkatkan PAD dan Kita memakai logo yang sama, maka jangan ada gesekan di lapangan," katanya.

Sebelumnya, Pemkot Ternate mengupayakan untuk pembayaran PAD bakal dilakukan pembayaran nontunai, agar pemdapatan lebih maksimal dan tidak menimbulkan permasalahan yang tidak diinginkan.

Sebelumnya, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman menyatakan, pihaknya sudah diputuskan bahwa sistem pembayaran PAD di Ternate ini akan mengarah ke nontunai, saat ini sudah jalan dan nanti akan bertahap hingga 100 persen.

Burhan menjelaskan, semua pajak retribusi yang dipungut berdasarkan surat ketetapan dan semua SAP akan diarahkan sebagai pembayaran nontunai agar menghindari berbagai masalah, supaya uang tersebut tidak masuk pada petugas tapi uang tersebut masuk dalam wajib pajak.

"Pembayaran PAD nontunai terus diperbaiki agar seluruh penerima PAD sudah harus nontunai, selain memudahkan juga tidak menimbulkan masalah," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018