Ternate, 14/10 (Antaranews Maluku) - Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba memastikan agenda pemungutan suara ulang (PSU) yang akan berlangsung di enam desa Kabupaten Halmahera Utara dan dua kecamatan di Kepsul serta Pulau Taliabu akan berjalan aman.

"Saya telah mengunjungi desa-desa tersebut untuk memastikan kelancaran dan keamanan menjelang PSU pada 17 Oktober mendatang," kata gubernur usai kunjungan kerja ke desa-desa tersebut, di Ternate, Minggu.

Dalam kunjungan itu, gubernur didampingi Forkopimda dan beberapa pimpinan SKPD untuk meninjau langsung wilayah enam desa tersebut.

"Selaku gubernur aktif, saya ingin pastikan kepada seluruh masyarakat bahwa PSU ini akan aman," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, gubernur juga mengatakan bahwa dia tidak melakukan kampanye kepada masyarakat.

"Saya datang ini selaku gubernur dan tidak melakukan kampanye, karena saya tahu di sekelilingi kita ada Bawaslu yang selalu aktif memantau dan mengawasi proses PSU ini," katanya.

Oleh karena itu, dia meminta seluruh masyarakat di wilayah enam desa ikut menyukseskan PSU ini dengan baik dan harus aman. Jangan lagi ada darah dan air mata yang tertumpah dalam hajatan pesta demokrasi ini.

Sementara itu, Karo Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik Pemprov Malut ketika dihubungi Armin Zakaria mengatakan, gubernur rencananya akan melakukan kunjungan kerja yang sama ke wilayah PSU di Sula dan Taliabu.

Dia mengatakan, tidak saja wilayah enam desa ini, akan tetapi di Sula dan Taliabu juga akan dikunjungi untuk memastikan PSU berjalan aman dan lancar dan direncanakan pada Senin awal pekan depan.

Dalam kunjungan ini, rombongan gubernur juga menyempatkan diri mengunjungi Pos BKO Polres Halut di Desa Dum-Dum.

Sedangkan Wakapolda Malut Kombes Pol Lukas Arry Dwiko Utomo meminta seluruh personel BKO tetap menjaga kamtibmas sehingga PSU di Malut ini bisa berjalan aman dan lancar.

"Saya tegaskan kepada seluruh personel BKO agar tetap netral serta menjunjung tinggi sapta marga," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018