Ternate, 22/10 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara meminta warga setempat sadar sampah dengan tidak membuangnya di tempat sembarangan, terutama di kawasan Kalimati.
Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman di Ternate, Senin, mengatakan sampah di Kota Ternate semakin bertambah, apalagi yang terjadi di Kelurahan Kampung Makasar.
Ia mengatakan pentingnya sosialisasi dan penerapan sadar sampah sejak anak usia dini agar masyarakat di lingkungan tersebut bisa menyadari bahwa membuang sampah harus di tempat yang telah disediakan.
Selain penanganan sampah yang sudah dilakukan pemkot, kata dia, upaya mencegah warga membuang sampah di tempat sembarangan harus dilakukan.
Ia mengemukakan bahwa sadar sampah harus dibangun terus menerus supaya menjadi suatu kebiasaan masyarakat.
???? "Sekarang penanganan sampah yang ada ini harus sesuai dengan mekanisme yang diharapkan, agar semua lintas sektor memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan. Untuk itu, seluruh `stakeholder` diminta untuk mendukung agar masyarakat itu benar-benar membuat sesuatu harus memiliki kesadaran," ujarnya.
Ia mengatakan letak geografis Kota Ternate di daerah ketinggian juga harus disadari dengan baik oleh masyarakat terkait dengan pengelolaan dan kesadaran mereka terhadap sampah.
"Untuk mengatasi sampah kiriman maka sosialisasi harus dilakukan lebih intens hingga seluruh kelurahan yang ada di Ternate, agar mengurangi sampah dan kesehatan masyarakat juga ikut terjamin," katanya.
Ia juga mengatakan tentang pentingnya berbagai komunitas di daerah itu berperan dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah.
"Seluruh kelurahan bisa berpartisipasi dengan masyarakat dalam memdukung program sadar sampah agar ke depan jauh lebih baik dan memgurangi sampah ada di kota," katanya.
Pemkot Ternate setiap Jumat, selama dua bulan terakhir, mengerahkan seluruh pegawai negeri sipil untuk bersama-sama warga membersihkan Kalimati dari sampah, guna mengantisipasi banjir saat hujan deras.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman di Ternate, Senin, mengatakan sampah di Kota Ternate semakin bertambah, apalagi yang terjadi di Kelurahan Kampung Makasar.
Ia mengatakan pentingnya sosialisasi dan penerapan sadar sampah sejak anak usia dini agar masyarakat di lingkungan tersebut bisa menyadari bahwa membuang sampah harus di tempat yang telah disediakan.
Selain penanganan sampah yang sudah dilakukan pemkot, kata dia, upaya mencegah warga membuang sampah di tempat sembarangan harus dilakukan.
Ia mengemukakan bahwa sadar sampah harus dibangun terus menerus supaya menjadi suatu kebiasaan masyarakat.
???? "Sekarang penanganan sampah yang ada ini harus sesuai dengan mekanisme yang diharapkan, agar semua lintas sektor memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan. Untuk itu, seluruh `stakeholder` diminta untuk mendukung agar masyarakat itu benar-benar membuat sesuatu harus memiliki kesadaran," ujarnya.
Ia mengatakan letak geografis Kota Ternate di daerah ketinggian juga harus disadari dengan baik oleh masyarakat terkait dengan pengelolaan dan kesadaran mereka terhadap sampah.
"Untuk mengatasi sampah kiriman maka sosialisasi harus dilakukan lebih intens hingga seluruh kelurahan yang ada di Ternate, agar mengurangi sampah dan kesehatan masyarakat juga ikut terjamin," katanya.
Ia juga mengatakan tentang pentingnya berbagai komunitas di daerah itu berperan dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah.
"Seluruh kelurahan bisa berpartisipasi dengan masyarakat dalam memdukung program sadar sampah agar ke depan jauh lebih baik dan memgurangi sampah ada di kota," katanya.
Pemkot Ternate setiap Jumat, selama dua bulan terakhir, mengerahkan seluruh pegawai negeri sipil untuk bersama-sama warga membersihkan Kalimati dari sampah, guna mengantisipasi banjir saat hujan deras.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018