Ternate, 23/10 (Antaranews Maluku) - Liga Desa Nusantara tingkat Provinsi Maluku Utara (Malut) yang berlangsung di Kota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan yang diikuti berbagai kabupaten/kota di Malut ditutup.

Wakil Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasjim usai menutup secara resmi Liga Desa Nusantara Seri Provinsi Maluku Utara tahun 2018, Selasa, mengatakan, Liga Desa Nusantara merupakan ajang pencarian pemain berbakat, yang akan memperkuat Provinsi Maluku Utara ke depannya.

"Selamat buat yang keluar sebagai juara, yang akan tampil di partai puncak Liga Desa Nusantara Seri Nasional mewakili Provinsi Maluku Utara," kata Iswan Hasjim.

Dia menambahkan, Liga Desa Nusantara merupakan ajang pencarian pemain berbakat, yang akan memperkuat Provinsi Maluku Utara ke depannya.

"Saya atas nama Pemerintah Daerah mengapresiasi seluruh koordinator Liga Desa Nusantara Provinsi yang sudah mempercayai Kabupaten Halsel kesekian kalinya sebagai tuan rumah penyelenggara," ujarnya.

Iswan juga meminta maaf kepada seluruh peserta jika didalam pertandingan ataupun dalam kondisi tertentu terdapat kekurangan pelayanan.

Wabup menjelaskan dengan adanya turnamen ini pemerintah akan terus berupaya untuk memastikan akan tumbuh dan berkembangnya persepakbolaan Indonesia kedepan dan khususnya di Kabupaten Halmahera Selatan serta Provinsi Maluku Utara.

Sebelum penutupan, berlangsung partai eksebisi antara Halmahera Selatan vs Halmahera Barat dengan skor imbang 1 - 1.

Dalam turnamen ini keluar sebagai juara 1 adalah Kabupaten Halmahera Selatan, Juara 2 dari Kabupaten Halmahera Barat, dan disusul juara 3 bersama dari Kabupaten Halmahera Utara dan Kepulauan Tidore.

Ketua Panitia Arfandi Yusuf mengatakan pemenang akan mewakili Provinsi Maluku Utara dalam Liga Desa Nusantara tingkat Nasional, yang akan dihelat di di Jawa Barat, pada 26 Oktober mendatang.

"Terima kasih buat semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Liga Desa Nusantara ini," ujar Fandi.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018