Ternate, 23/10 (Antaranews Maluku) - Santri Pondok Pesantren Harisul Khairat Bumi Hijrah di Ome Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut) dituntut untuk mandiri dan komitmen melahirkan ilmu dan penguasaan wawasan untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Ada empat sumber kekuatan santri yang berpotensi turut memajukan bangsa ini diantaranya, santri terdidik dengan sikap dan? kemandirian, santri memiliki sifat pengabdian dan ketiga ruh jihad yaitu memiliki tekad dan komitmen yang kuat dalam memecahkan permasalahan secara totalitas dan cinta ilmu dan wawasan yang luas," kata Asisten Walikota Tidore Kepulauan, Bidang Ekonomi dan Kesra, Muhammad Yasin di Ternate, Selasa.

Dalam momentum Hari Santri itu, santri di Pondok Pesantren Harisul Khairat Bumi Hijrah menggelar Upacara Hari Santri Nasional tahun 2018 pada Senin (22/10) kemarin.

Perayaan HUT Santri ini mengambil tema Bersama Santri Damailah Negeri Upacara Hari Santri ini juga dihadiri berbagai tokoh masyarakat dan tokoh agama di daerah tersebut.

Oleh karena itu, ia meminta agar melalui momentum peringatan Hari Santri Nasional ini, kita mampu memperkuat semangat kebangsaan, mempertebal rasa cinta tanah air, memperkokoh integrasi bangsa, serta memperkuat tali persaudaraan kita, semangat ini adalah semangat menyatukan, semangat menjadi satu untuk Indonesia.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan, Ibrahim Muhammad yang membacakan Amanat Menteri Agama RI mengatakan, Hari Santri merupakan babak baru dalam sejarah umat islam Indonesia dan juga wujud relasi harmoni antara pemerintah dan umat Islam, khususnya bagi kalangan kaum santri.

Dia menegaskan, Hari Santri merupakan momentum untuk mempertegas peran santri sebagai pionir perdamaian yang berorientasi pada spirit moderasi Islam di Indonesia. Dengan karakter kalangan pesantren yang moderat, toleran dan komitmen cinta tanah air, diharapkan para santri semakin vocal untuk menyuarakan dan meneladankan hidup damai serta menekan lahirnya konflik di tengah-tengah keragaman masyarakat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pondok Pesantren Harisul Khairat Bumi Hijrah Tidore, Ustadz. H. An?im Fatahna Zabir yang juga bertindak selaku Inspektur Upacara, Wakil Ketua Tim PKK Kota Tidore Kepulauan, Hj Rahmawati Muhammad Sinen, Forkopimda, Kepala Kantor Urusan Agama Kota Tidore Kepulauan,Camat Tidore Utara, Pimpinan dan Pengurus Yayasan serta Pondok Pesantren Harisul Khairat Bumi Hijrah Tidore.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018