Ambon, 25/10 (Antarabawa Makuku) - Bus bantuan Kementerian Perhubugan (Kemenhub) untuk mendukung penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katholik Nasional I di Ambon pada 27 Oktober - 2 November 2018 telah dioperasikan untuk menjemput kontingen.
Pantauan Antara, tiga bus menjemput kontingen Bengkulu dan Aceh yang tiba dengan pesawat Batik Air di bandara internasional Pattimura Ambon, Kamis pagi.
Kontingen Bengkuku sebanyak 36 orang diangkut dua bus, sedangkan barangnya ditangani satu truk. Sedangkan, kontingen Aceh yang enam orang diangkut satu bus.
Peserta dari dua provinsi asal pulau Sumatera itu tiba di bandara internasional Pattimura dijemput Kadis Perhubungan Maluku, Frans Papilaya dan sejumlah staf karena merupakan tanggung jawab dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut.
Para peserta disuguhi tabuhan totobuang dan tifa,mselanjutnya diarak ke tempat penginapan di Mardika untuk kontingen Bengkulu, sedangkan Aceh di Jl.A.M. Sangadji.
Kadis Perhubungan Maluku, Frans Papilaya membenarkan, Kemenhub membantu 40 unit bus untuk mendukung penyelenggaraan Pesparani Katholik Nasional I di Ambon.
"32 Bus tiba di pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada Rabu(24/10) karena keterbatasan daya angkut kapal sehingga delapan lainnya memanfaatkan lokal," ujarnya.
Dia mengakui, Menhub, Budi Karya Sumadi merestui bantuan 40 unit bus dalam rangka memperlancar transportasi penyelenggaraan Pesparani.
"Bus tersebut nantinya mengangkut para peserta, baik saat tiba, dari maupun ke tempat penginapan, lokasi latihan dan lomba," ujar Frans.
Dia mengemukakan, bantuan bus tersebut juga diharapkan mengantisipasi kemacetan aktivitas lalu litas sehubungan daya dukung jalan di Kota Ambon yang kurang mampu menampung kendaraan bermotor.
"Saya yang dipercayakan sebagai Ketua Bidang Transportasi Pesparani Katholik Nasional I bersama rekan - rekan telah mempersiapkan 205 unit bus lainnya untuk melayani tamu maupun peserta,"kata Frans.
Wagub Maluku Zeth Sahuburua yang juga Ketua Umum Panitia Daerah Pesparani Nasional Katholik Nasional I, mengapresiasi bantuan Kemenhub yang saat penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-24 di Ambon pada 19 Juni 2012 maupun Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI di Ambon pada 6 - 12 Oktober 2015 juga membantu bus.
"Saya ingat penyelenggaraan Pesparawi Nasional yang kebetulan juga dipercayakan sebagai Ketua Umum panitia penyelenggaraan dibantu 35 unit bus oleh Menhub, Ignasius Jonan dengan para supir, BBM dan lain -lain hingga usai event tersebut," ujarnya.
Zeth mengharapkan, 32 bus itu nantinya diberikan kepada Pemprov Maluku dan 11 Pemkab/Pemkot karena strategis dalam mendukung kelancaran berbagai event berskala nasional.
"Menhub Budi kiranya merestuinya karena memang dibutuhkan Pemprov Maluku dan 11 Pemkab/Pemkot saat melayani para tamu maupun peserta berbagai event berskala nasional," tandasnya.
Catatan Antara, Pemprov Maluku melalui APBD 2018 mengalokasikan dana Rp20 miliar, sedangkan pemerintah pusat Rp12,2 miliar untuk penyelenggaraan Pesparani Katholik Nasonal I yang mengundang Presiden, Joko Widodo membukanya.
Pesparani Katholik Nasional I mempertandingan 12 mata lomba dengan 6.500 peserta.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Pantauan Antara, tiga bus menjemput kontingen Bengkulu dan Aceh yang tiba dengan pesawat Batik Air di bandara internasional Pattimura Ambon, Kamis pagi.
Kontingen Bengkuku sebanyak 36 orang diangkut dua bus, sedangkan barangnya ditangani satu truk. Sedangkan, kontingen Aceh yang enam orang diangkut satu bus.
Peserta dari dua provinsi asal pulau Sumatera itu tiba di bandara internasional Pattimura dijemput Kadis Perhubungan Maluku, Frans Papilaya dan sejumlah staf karena merupakan tanggung jawab dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut.
Para peserta disuguhi tabuhan totobuang dan tifa,mselanjutnya diarak ke tempat penginapan di Mardika untuk kontingen Bengkulu, sedangkan Aceh di Jl.A.M. Sangadji.
Kadis Perhubungan Maluku, Frans Papilaya membenarkan, Kemenhub membantu 40 unit bus untuk mendukung penyelenggaraan Pesparani Katholik Nasional I di Ambon.
"32 Bus tiba di pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada Rabu(24/10) karena keterbatasan daya angkut kapal sehingga delapan lainnya memanfaatkan lokal," ujarnya.
Dia mengakui, Menhub, Budi Karya Sumadi merestui bantuan 40 unit bus dalam rangka memperlancar transportasi penyelenggaraan Pesparani.
"Bus tersebut nantinya mengangkut para peserta, baik saat tiba, dari maupun ke tempat penginapan, lokasi latihan dan lomba," ujar Frans.
Dia mengemukakan, bantuan bus tersebut juga diharapkan mengantisipasi kemacetan aktivitas lalu litas sehubungan daya dukung jalan di Kota Ambon yang kurang mampu menampung kendaraan bermotor.
"Saya yang dipercayakan sebagai Ketua Bidang Transportasi Pesparani Katholik Nasional I bersama rekan - rekan telah mempersiapkan 205 unit bus lainnya untuk melayani tamu maupun peserta,"kata Frans.
Wagub Maluku Zeth Sahuburua yang juga Ketua Umum Panitia Daerah Pesparani Nasional Katholik Nasional I, mengapresiasi bantuan Kemenhub yang saat penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-24 di Ambon pada 19 Juni 2012 maupun Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI di Ambon pada 6 - 12 Oktober 2015 juga membantu bus.
"Saya ingat penyelenggaraan Pesparawi Nasional yang kebetulan juga dipercayakan sebagai Ketua Umum panitia penyelenggaraan dibantu 35 unit bus oleh Menhub, Ignasius Jonan dengan para supir, BBM dan lain -lain hingga usai event tersebut," ujarnya.
Zeth mengharapkan, 32 bus itu nantinya diberikan kepada Pemprov Maluku dan 11 Pemkab/Pemkot karena strategis dalam mendukung kelancaran berbagai event berskala nasional.
"Menhub Budi kiranya merestuinya karena memang dibutuhkan Pemprov Maluku dan 11 Pemkab/Pemkot saat melayani para tamu maupun peserta berbagai event berskala nasional," tandasnya.
Catatan Antara, Pemprov Maluku melalui APBD 2018 mengalokasikan dana Rp20 miliar, sedangkan pemerintah pusat Rp12,2 miliar untuk penyelenggaraan Pesparani Katholik Nasonal I yang mengundang Presiden, Joko Widodo membukanya.
Pesparani Katholik Nasional I mempertandingan 12 mata lomba dengan 6.500 peserta.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018