Ternate, 27/10 (Antaranews Maluku) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) merekrut pengawas partisipatif khusus dari kalangan remaja guna melahirkan Pemilu 2019 yang demokratis.

Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan, Jumat mengatakan, Pemilu di tahun 2019 mendatang tidak hanya sekedar kontestasi politik tetapi bisa menjadi pembelajaran bagi pemilih pemula khususnya siswa sekolah sebagai generasi muda yang telah memiliki hak pilih di hari pencoblosan nanti.

Selain itu, perekrutan pengawas partisipatif tersebut dilakukan dalam acara sosialisasi pemilih pemula dengan melibatkan sejumlah siswa di Kota Ternate.

Menurut dia, karena pemilu merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat untuk memiliki wakil daerah, wakil rakyat, serta presiden dan wakil presiden di daerah maupun negara ini, maka proses pemilu menjadi sangat penting, karena menjadi pintu gerbang untuk menyaring calon terbaik untuk menghasilkan pemerintahan dan menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintahan yang kredibel, akuntabel, dan demokratis.

Oleh karena itu, menurut dia, Bawaslu perlu merekrut pengawas partisipatif di tingkat siswa-siswi di Kota Ternate.

"Para pelajar yang juga sebagai pemilih pemula ini nanti akan membantu Bawaslu melaksanakan tugas pengawasan, ini kita harapkan sehingga betul-betul tertanam dalam diri para pelajar bahwa pemilu yang demokratis harus dilakukan dengan pengawasan yang kritis dan berprinsip," ujarnya.

Bahkan, potret pelanggaran dalam Pilkada yang baru saja usai dilaksanakan PSU beberapa hari lalu secara dominan memberi tanda bahwa pelanggaran akan muncul pada tahapan kampanye, masa tenang dan perhitungan suara, karena para siswa kita libatkan sebagai pengawas partisipatif.

"Mereka ini akan menjadi mata bagi Bawaslu, karena itu tidak perlu mereka takut, karena kesadaran pengawasan hak konstitusi harus dimulai dari para pemilih pemula," katanya.

Selain merekrut pengawas partisipatif, Bawaslu juga menggelar sosialisasi kepada para pemilih pemula dengan menghadirkan narasumber dari unsur Komisioner Bawaslu kota Ternate serta Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Ternate.

"Materi yang disajikan kepada para pemilih pemula diantaranya tentang hak konstitusi pemilih pemula, dan gambaran tentang pelanggaran pemilu yang harus diminimalisir," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018