Saumlaki, 30/10 (Antaranews Maluku) - Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) diketuai Sekretaris, Bekto Suprapto, Senin mendatangi pulau Selaru, salah satu pulau terluar di Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) yang berbatasan langsung dengan Australia.

Bekto bersama dua orang stafnya yakni Tri Hudiono dan Rheesa Damara Pratama, dalam kunjungan itu ditemani Irwasda Polda Maluku, Kombespol. Porwelewono dan stafnya, Kompol.Hendra Haurisa.

Kapolres Maluku Tenggara Barat (MTB), AKBP. Raimundhus Andhi Hedianto beserta Wakilnya, Kompol.Edhi Tethol dan seluruh perwira Polres MTB juga turut hadir dalam kunjungan ke kecamatan Selaru bersama unsur Pemerintah daerah kabupaten MTB di bawah pimpinan Asisten Setda bidang Pemerintahan, Johanis Batseran.

Hadir pula Dandim 1507/Saumlaki, Letkol.Inf. Rahmat Saerodin, Danyonif 734/SNS, Letkol.Inf. Beni Asman, serta Danlanal Saumlaki, Letkol.Laut (P) Hartanto.

Dalam kunjungan kerja ke Selaru, Bekto Suprapto melakukan monitoring terhadap personel dan kondisi personel Polsek Selaru serta melakukan sosialisasi tentang kehadiran Kompolnas dan kewenangan yang diberikan oleh Presiden.

Setelah itu, ia bertatap muka dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat yang datang dari sejumlah desa di kecamatan itu seperti dari desa Adaut, Kandar, Lingat, Namtabung, Eliasa, Fursui dan Werain, bertempat di balai desa Ngri Mase, Adaut.

"Kami sudah lakukan monitoring di sejumlah wilayah perbatasan dan di Maluku ini adalah di Selaru karena berada paling belakang dan dekat dengan Australia dari pada ke Ambon," kata Bekto dalam pertemuan tersebut.

Ia mengawali sosialisasi dengan menjelaskan dua tugas pokok Kompolnas, yakni membantu Presiden untuk merumuskan arah dan kebijakan Polri, serta memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam hal pergantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia.

Dalam konteks merumuskan arah dan kebijakan Polri maka Kompolnas diberikan kewenangan mencari data dan informasi mengenai anggaran polisi, Sumber Daya Polri, serta Sarana dan prasarana Polri. Selain itu, Kompolnas juga memiliki wewenang untuk memastikan bahwa polisi bekerja profesional dan mandiri, maupun berwenang menerima saran serta keluhan masyarakat.

"Singkatnya, Kompolnas itu pengawasnya Polisi. Jadi saya datang ke sini untuk minta pendapat masyarakat Selaru tentang kinerja kepolisian setempat. Apakah kerjanya sembarangan, sudah bagus atau kerjanya tidak menyakiti masyarakat. Disamping itu saya mengecek langsung kondisi lapangan," kata Bekto.

Dalam pertemuan itu, Bekto menerima sejumlah masukan dari tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama yang hadir. Mereka meminta adanya penambahan personel Polri di wilayah itu, penambahan sarana transportasi bagi petugas kepolisian.

Ada pula yang memberikan catatan kepada Kompolnas tentang perilaku buruk oknum anggota yang kerap mengkonsumsi Miras jenis Sopi dan mengganggu kenyamanan warga.

Selain memberikan penjelasan kepada masyarakat, dia meminta warga yang belum berkesempatan bertanya untuk mengajukan laporan tertulis kepada Kompolnas jika ada persoalan yang dialami.

Bekto dan rombongan kembali ke Saumlaki dengan menumpangi Km. Nus Tual, salah satu armada milik Pangkalan TNI AL Saumlaki.

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018