Ternate, 6/11 (Antaranews Maluku) - Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur (BKPSDMA) Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut) mengharapkan, para peserta tes CPNS yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) ada yang mencapai standar nilai.
Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus dalam siaran pers yang diterima Antara, Selasa, mengimbau para peserta agar dapat bekerja keras untuk mencapai hasil yang lebih baik dan tidak tergiur dengan iming-iming pihak tertentu untuk meloloskan peserta menjadi CPNS.
Saat SKD yang dibuka Bupati bertempat di gedung SMP Negeri 1 Bobong, Kecamatan Taliabu? Barat, Bupati menegaskan kepada seluruh peserta tes CPNS agar berhati hati apabila ada pungutan dari pihak pihak tertentu yang menjanjikan kelulusan.
Sebab, kata dia, kelulusan peserta tes ditentukan oleh kemampuan masing-masing, bukan tergantung pada pemerintah daerah, termasuk Bupati.
"Jangan pernah mendengar kalau ada yang telpon maupun sms menyuruh transfer Rp20 atau Rp30 juta akan lulus, itu tidak benar. Saya saja banyak orang yang datang ke rumah, ada yang berharap Bupati tolong membantu anak mereka, tetapi saya bilang harus belajar kemudian tes sendiri karena saya tidak mempunyai kewenangan untuk meluluskan, itu kalian sendirilah yang bisa meluluskan," ujarnya.
Ketua DPD II Partai Golkar itu berharap, agar pengalaman pahit terkait kelulusan peserta tes yang terjadi di sejumlah Kabupaten Kota Maluku Utara pada beberapa hari tidak terjadi di Kabupaten Pulau Taliabu.
"Mudah mudahan kalian semua bisa lulus standar nilai karena pengalaman beberapa wilayah di Malut ternyata lulusnya sangat sedikit sekali seperti Kabupaten Halmahera Tengah hanya enam orang," katanya.
Pembukaan kegiatan ini ditandai dengan pembukaan segel server tes CPNS Pulau Taliabu didampingi Plt Sekda, Salim Ganiru dan Koordinator Tim seleksi CPNS Pulau Taliabu dan ketua DPRD Pulau Taliabu, Muh Nuh Hasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus dalam siaran pers yang diterima Antara, Selasa, mengimbau para peserta agar dapat bekerja keras untuk mencapai hasil yang lebih baik dan tidak tergiur dengan iming-iming pihak tertentu untuk meloloskan peserta menjadi CPNS.
Saat SKD yang dibuka Bupati bertempat di gedung SMP Negeri 1 Bobong, Kecamatan Taliabu? Barat, Bupati menegaskan kepada seluruh peserta tes CPNS agar berhati hati apabila ada pungutan dari pihak pihak tertentu yang menjanjikan kelulusan.
Sebab, kata dia, kelulusan peserta tes ditentukan oleh kemampuan masing-masing, bukan tergantung pada pemerintah daerah, termasuk Bupati.
"Jangan pernah mendengar kalau ada yang telpon maupun sms menyuruh transfer Rp20 atau Rp30 juta akan lulus, itu tidak benar. Saya saja banyak orang yang datang ke rumah, ada yang berharap Bupati tolong membantu anak mereka, tetapi saya bilang harus belajar kemudian tes sendiri karena saya tidak mempunyai kewenangan untuk meluluskan, itu kalian sendirilah yang bisa meluluskan," ujarnya.
Ketua DPD II Partai Golkar itu berharap, agar pengalaman pahit terkait kelulusan peserta tes yang terjadi di sejumlah Kabupaten Kota Maluku Utara pada beberapa hari tidak terjadi di Kabupaten Pulau Taliabu.
"Mudah mudahan kalian semua bisa lulus standar nilai karena pengalaman beberapa wilayah di Malut ternyata lulusnya sangat sedikit sekali seperti Kabupaten Halmahera Tengah hanya enam orang," katanya.
Pembukaan kegiatan ini ditandai dengan pembukaan segel server tes CPNS Pulau Taliabu didampingi Plt Sekda, Salim Ganiru dan Koordinator Tim seleksi CPNS Pulau Taliabu dan ketua DPRD Pulau Taliabu, Muh Nuh Hasi.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018