Ambon, 12/12 (ANTARA News) - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy menyatakan penghargaan yang diraih daerah ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat(Pempus) maupun lembaga kepada kota Ambon.
"Di penghujung 2018 kota Ambon menerima kurang lebih 15 penghargaan dari Pempus maupun lembaga, yang diterima pada Desember. Hal ini tentunya merupakan apresiasi kepada daerah atas kinerja pelayanan publik," katanya, di Ambon, Rabu.
Menurut dia, sejumlah kementerian, badan dan lembaga memberikan apresiasi bagi kota Ambon yang diterima selama Desember 2018.
Sejumlah penghargaan yang telah diterima Pemkot Ambon diantaranya meraih penghargaan desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan penghargaan Innovation Network of Asia (INA) Entrepreneur Award 2018 kategori pariwisata.
Kemudian, Daerah Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), penghargaan sebagai kota tolerasi peringkat ke lima di Indonesia.
Selain itu penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sebagai Top 25 terbaik tingkat Kementerian/Lembaga/BUMN/Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/ Kota pada Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik 2018.
Begitu pula, penghargaan Anugerah Predikat Kepatuhan Tertinggi dalam kategori Pemerintah Kota, penghargaan kota peduli HAM serta penghargaan Wahanan Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan.
"Berbagai penghargaan yang diterima bukan karena Wali Kota, Wakil Wali Kota, tetapi bonus dari kerja keras seluruh masyarakat kota demi kemajuan dan pelayanan untuk membangun Ambon," katanya.
Dikatakannya, penghargaan ini merupakan apresiasi penting, utama dan bergengsi dari Pempus sehingga mendapat perhatian.
Respon yang dilakukan pemerintah pusat, lanjutnya, bersentuhan langsung dengan kepentingan pelayanan publik kepada masyarakat.
"Penghargaan yang diterima berasal dari berbagai bidang, ini juga merupakan upaya untuk kita terus membenahi pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," tandasnya.
Richard menambahkan,? penghargaan tersebut diberikan setelah melalui proses penilaian dari berbagai aspek, karena itu dukungan masyarakat sangat dibutuhkan untuk pembangunan kota ini kedepan.
"Selain menerima penghargaan kita juga sukses menjadi tuan rumah berbagai kegiatan bertaraf nasional seperti Pesta Paduan Suara Gerejani(Pesparani) Katholik Nasional I pada Oktober 2018 dan berbagai kegiatan lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Di penghujung 2018 kota Ambon menerima kurang lebih 15 penghargaan dari Pempus maupun lembaga, yang diterima pada Desember. Hal ini tentunya merupakan apresiasi kepada daerah atas kinerja pelayanan publik," katanya, di Ambon, Rabu.
Menurut dia, sejumlah kementerian, badan dan lembaga memberikan apresiasi bagi kota Ambon yang diterima selama Desember 2018.
Sejumlah penghargaan yang telah diterima Pemkot Ambon diantaranya meraih penghargaan desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan penghargaan Innovation Network of Asia (INA) Entrepreneur Award 2018 kategori pariwisata.
Kemudian, Daerah Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), penghargaan sebagai kota tolerasi peringkat ke lima di Indonesia.
Selain itu penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sebagai Top 25 terbaik tingkat Kementerian/Lembaga/BUMN/Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/ Kota pada Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik 2018.
Begitu pula, penghargaan Anugerah Predikat Kepatuhan Tertinggi dalam kategori Pemerintah Kota, penghargaan kota peduli HAM serta penghargaan Wahanan Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan.
"Berbagai penghargaan yang diterima bukan karena Wali Kota, Wakil Wali Kota, tetapi bonus dari kerja keras seluruh masyarakat kota demi kemajuan dan pelayanan untuk membangun Ambon," katanya.
Dikatakannya, penghargaan ini merupakan apresiasi penting, utama dan bergengsi dari Pempus sehingga mendapat perhatian.
Respon yang dilakukan pemerintah pusat, lanjutnya, bersentuhan langsung dengan kepentingan pelayanan publik kepada masyarakat.
"Penghargaan yang diterima berasal dari berbagai bidang, ini juga merupakan upaya untuk kita terus membenahi pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," tandasnya.
Richard menambahkan,? penghargaan tersebut diberikan setelah melalui proses penilaian dari berbagai aspek, karena itu dukungan masyarakat sangat dibutuhkan untuk pembangunan kota ini kedepan.
"Selain menerima penghargaan kita juga sukses menjadi tuan rumah berbagai kegiatan bertaraf nasional seperti Pesta Paduan Suara Gerejani(Pesparani) Katholik Nasional I pada Oktober 2018 dan berbagai kegiatan lainnya," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018