Ternate, 9/1 (ANTARA News) - Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo) dan Persandian Provinsi Maluku Utara (Malut), mengusulkan penambahan 104 menara ke Kementerian Kominfo di wilayah provinsi setempat dengan pembangunan secara bertahap selama tahun 2019.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo) dan Persandian Provinsi Malut, Burhan, di Ternate, Rabu, mengatakan telah mengusulkan 104 menara tersebar di 10 kabupaten/kota dan sekarang sudah ada 80, 29 di antaranya di Morotai.

"Kita usulkan 104 itu bertahap dan diharapkan sudah tidak ada perubahan karena sekarang sudah ada 80 kalau ditambah jadi 184 tower, anggarannya ABPN kalau APBD tidak mampu bangun tower," ujarnya.

Menurut dia, saat ini Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) sudah membangun 80 BTS di 10 Kabupaten/Kota yang terbanyak di Kabupaten Pulau Morotai sebanyak 29 menara dan sudah berfungsi.

"Bukan PT Telkom yang bangun, jadi Menteri Komunikasi dan Informasi datang ke Morotai untuk peresmian 29 BTS atau tower itu," kata Burhan.

Dia mengakui untuk Malut ada penambahan menara sesuai apa yang disampaikan ke Menteri Kominfo yang hadir di Morotai beberapa waktu lalu.

"Menteri janji daerah yang belum ada tower akan dibangun semua, kita inikan 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) yang menjadi fokus Kominfo mulai di Morotai daerah terluar sehingga prioritas untuk dibangun," katanya.

Sementara target pembangunan menara untuk akses internet, kata Burhan, Kominfo pastikan lima tahun mendatang semua daerah terpencil yang ada di Maluku Utara harus tersambung semua.

"Jadi nanti BAKTI ini bekerja sama dengan swasta karena BAKTI tidak mungkin mengelola Internet kemudian menjualnya," katanya.

Dia berharap apa yang nanti dibangun oleh BAKTI bisa menghadirkan swasta sehingga ada persaingan ISP di Malut.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019