Ambon, 14/1 (ANTARA News) - Kepala Operasional PT Pelni Cabang Ambon Djasman mengatakan, belum ada informasi atau instruksi dari Pusat terkait perubahan rute dan jadwal pelayaran kapal milik PT Pelni yang selama ini melayani rute Kawasan Timur Indonesia.
"Semua kapal putih atau kapal milik PT Pelni yang berlayar menuju Kawasan Timur Indonesia masih tetap pada rute yang sama dengan menyinggahi pelabuhan Yos Soedarso Ambon," ujarnya di Ambon, Senin.
Dia mengatakan, selama ini ada delapan kapal Pelni yang melayani rute KTI sampai ke Jakarta, bahkan PT.Pelni juga menambah dua kapal pada rute ini sejak Desember guna mengantisipasi lonjakan penumpang padai libur Natal 25 Desember 2018 dan menjelang Tahun Baru 1 Januari 2019.
"Apalagi arus penumpang kapal Pelni Ambon-Makasar-Jakarta sekarang ini masih biasa saja, belum terlalu banyak," ujarnya.
Jadi, lanjutnya, prinsipnya rute yang satu ini belum terjadi lonjakan penumpang, jadi rekayasa rute belum diperlukan.
Dia menambahkan, yang jelas sampai hari ke-14 Januari 2019 calon penumpang yang mempergunakan jasa kapal Pelni dengan rute Ambon-Makasar-Jakarta belum terlalu banyak.
"Apalagi pada jalur ini terdapat tiga kapal Pelni tipe 2.000, dua di antaranya yakni KM.Ngapulu dan KM.Dobonsolo yang melayani tujuan Jakarta dengan menyinggahi Bau-Bau dan Makasar," katanya.
Delapan kapal yang disiapkan seperti biasanya melayani rute ini yakni KM Pangrango, KM Sangian, KM Louser, KM Sirimau, KM Dobonsolo, KM Tidar, dan KM Ngapulu.
"Kemudian PT Pelni mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang liburan Natal dan tahun baru menambah dua kapal lagi masing-masing KM Gunung Dempo dan KM Ciremai," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Semua kapal putih atau kapal milik PT Pelni yang berlayar menuju Kawasan Timur Indonesia masih tetap pada rute yang sama dengan menyinggahi pelabuhan Yos Soedarso Ambon," ujarnya di Ambon, Senin.
Dia mengatakan, selama ini ada delapan kapal Pelni yang melayani rute KTI sampai ke Jakarta, bahkan PT.Pelni juga menambah dua kapal pada rute ini sejak Desember guna mengantisipasi lonjakan penumpang padai libur Natal 25 Desember 2018 dan menjelang Tahun Baru 1 Januari 2019.
"Apalagi arus penumpang kapal Pelni Ambon-Makasar-Jakarta sekarang ini masih biasa saja, belum terlalu banyak," ujarnya.
Jadi, lanjutnya, prinsipnya rute yang satu ini belum terjadi lonjakan penumpang, jadi rekayasa rute belum diperlukan.
Dia menambahkan, yang jelas sampai hari ke-14 Januari 2019 calon penumpang yang mempergunakan jasa kapal Pelni dengan rute Ambon-Makasar-Jakarta belum terlalu banyak.
"Apalagi pada jalur ini terdapat tiga kapal Pelni tipe 2.000, dua di antaranya yakni KM.Ngapulu dan KM.Dobonsolo yang melayani tujuan Jakarta dengan menyinggahi Bau-Bau dan Makasar," katanya.
Delapan kapal yang disiapkan seperti biasanya melayani rute ini yakni KM Pangrango, KM Sangian, KM Louser, KM Sirimau, KM Dobonsolo, KM Tidar, dan KM Ngapulu.
"Kemudian PT Pelni mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang liburan Natal dan tahun baru menambah dua kapal lagi masing-masing KM Gunung Dempo dan KM Ciremai," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019