Ternate, 17/1 (ANTARA News) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mempersiapkan Calon Jamaah Haji (CJH) Ternate yang akan berangkat 2019 ini sejak dini, terutama dari segi kesehatan dan manasik haji.
"Seluruh CJH Ternate yang akan berangkat ke Tanah Suci pada 2019 ini diharuskan menjalani pemeriksaan kesehatan lebih awal untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka," kata Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kemenag Ternate Muhammad Abdullah di Ternate, Kamis.
Melalui pemeriksaan kesehatan lebih awal itu, akan memberi waktu yang luang bagi CJH yang diketahui mengidap penyakit untuk melakukan pengobatan, sehingga menjelang keberangkatan ke Tanah Suci sudah sembuh.
Menurut dia, khusus untuk manasik haji dilakukan melalui kegiatan manasik haji mandiri, tetapi tidak lagi dipusatkan di asrama haji Ngade Ternate seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Manasik haji mandiri mulai tahun ini dilakukan melalui kegiatan manasik haji subuh keliling dibagi dalam empat kelompok yakni satu kelompok untuk wilayah Ternate Utara, dua kelompok untuk wilayah Ternate Tengah dan satu kelompok untuk wilayah Ternate Selatan.
Setiap usai shalat subuh, kata Muhammad Abdullah, para CJH yang tergabung dalam kelompok itu, mendapatkan bimbingan manasik haji dari tim yang sudah disiapkan Kemenag Ternate di masjid yang sudah ditentukan, misalnya untuk kelompok CJH di wilayah Ternate Utara lokasinya di Masjid Siko.
Manasik haji mandiri subuh keliling itu selain diikuti CJH yang akan berangkat pada 2019 ini, juga bisa diikuti para CJH yang akan berangkat pada 2020 dan 2021.
Ia menambahkan, daftar tunggu CJH di Ternate kini mencapai ribuan orang, karena kuota CJH Ternate setiap tahunnya masih terbatas yakni sekitar 270 orang, namun diharapkan tahun-tahun mendatang kuota itu dapat bertambah.
Para CJH Ternate menyambut positif atas upaya persiapan dini yang dilakukan Kemenag Ternate itu, terutama dari segi manasik haji mandiri karena akan memberi peluang bagi mereka untuk belajar lebih lengkap mengenai segala seluk beluk ibadah haji.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Seluruh CJH Ternate yang akan berangkat ke Tanah Suci pada 2019 ini diharuskan menjalani pemeriksaan kesehatan lebih awal untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka," kata Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kemenag Ternate Muhammad Abdullah di Ternate, Kamis.
Melalui pemeriksaan kesehatan lebih awal itu, akan memberi waktu yang luang bagi CJH yang diketahui mengidap penyakit untuk melakukan pengobatan, sehingga menjelang keberangkatan ke Tanah Suci sudah sembuh.
Menurut dia, khusus untuk manasik haji dilakukan melalui kegiatan manasik haji mandiri, tetapi tidak lagi dipusatkan di asrama haji Ngade Ternate seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Manasik haji mandiri mulai tahun ini dilakukan melalui kegiatan manasik haji subuh keliling dibagi dalam empat kelompok yakni satu kelompok untuk wilayah Ternate Utara, dua kelompok untuk wilayah Ternate Tengah dan satu kelompok untuk wilayah Ternate Selatan.
Setiap usai shalat subuh, kata Muhammad Abdullah, para CJH yang tergabung dalam kelompok itu, mendapatkan bimbingan manasik haji dari tim yang sudah disiapkan Kemenag Ternate di masjid yang sudah ditentukan, misalnya untuk kelompok CJH di wilayah Ternate Utara lokasinya di Masjid Siko.
Manasik haji mandiri subuh keliling itu selain diikuti CJH yang akan berangkat pada 2019 ini, juga bisa diikuti para CJH yang akan berangkat pada 2020 dan 2021.
Ia menambahkan, daftar tunggu CJH di Ternate kini mencapai ribuan orang, karena kuota CJH Ternate setiap tahunnya masih terbatas yakni sekitar 270 orang, namun diharapkan tahun-tahun mendatang kuota itu dapat bertambah.
Para CJH Ternate menyambut positif atas upaya persiapan dini yang dilakukan Kemenag Ternate itu, terutama dari segi manasik haji mandiri karena akan memberi peluang bagi mereka untuk belajar lebih lengkap mengenai segala seluk beluk ibadah haji.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019