Pianis sekaligus pendiri JakArt Festival, Ary Sutedja, menunda pertunjukan musik gratis di Kota Ambon, Masohi, Kabupaten Maluku Tengah dan Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat hingga akhir Oktober 2010. "Ada sedikit kekeliruan dalam komunikasi kami, maka konsernya ditunda hingga akhir Oktober mendatang," kata Kepala Taman Budaya Provinsi Maluku, Semmy A. Toisutta kepada ANTARA, di Ambon, belum lama ini. Ia menjelaskan, penundaan pertunjukan musik jazz tersebut sudah yang kedua kali. Sebelumnya, konser gratis di tiga kota di Maluku direncanakan berlansung pada Juli 2010 saat kegiatan pelayaran Sail Banda 2010 digelar, tetapi karena padatnya acara, maka ditunda hingga awal September. "Rencananya Ary memang akan turut memeriahkan Sail Banda karena banyaknya acara yang harus kami tangani, kami terpaksa menundanya hingga September," katanya. Toisutta mengatakan, musisi jazz kawakan itu dijadwalkan tampil bersama suaminya, Mikhail David yang merupakan seorang pelukis abstrak selama sehari di tiga kota di provinsi Maluku. "Kalau suaminya juga bisa menyuguhkan atraksi melukis seperti yang dilakukan saat konser Asah Indonesia di Ambon beberapa tahun lalu, mungkin pertunjukannya akan lebih menarik lagi," katanya. Menurut dia, Ary Sutedja sangat berkeinginan tampil untuk kedua kalinya di Maluku karena masyarakat di daerah itu terlihat sangat antusias dengan konser musik keliling Asah Indonesia yang digelarnya di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Maluku pada beberapa tahun lalu. "Dia (Ary Sutedja -red) sangat senang karena masyarakat Maluku memberikan apresiasi yang tinggi saat konser Asah Indonesia pada 2008 yang dibuktikan dengan tidak ada kursi penonton yang kosong," katanya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010